PURBALINGA, EDUKATOR–Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 dan HUT ke 79 PGRI, diumumkan sebanyak 10 guru IPA dari berbagai SMP di Purbalingga meraih penghargaan Olimpiade Guru IPA SMP Kabupaten Purbalingga tahun 2024. Ajang penghargaan khusus untuk guru IPA SMP Kabupaten Purbalingga ini adalah yang pertama kali diadakan, diikuti 105 guru IPA dari 61 sekolah, baik negeri maupun swasta se Purbalingga.
Adapun ke 10 guru tersebut,dua orang meraih medali emas yakni Monica Yasya Alifia, S.Pd dari SMPN 2 Padamara dan Wafiyyah Imaningrum, S.Pd dari SMPN 6 Rembang.
Kemudian peraih medali perak , Ika Aprilia, S.Pd. (SMPN 1 Bojongsari), Sigit Suparto, S. Pd. (SMPN 5 Mrebet), dan Rachma Trihani Praptiwi, S.Pd (SMP Sambas Istiqomah). Sedangkan medali perunggu diraih Anjar Widayati, S. Pd. (SMPN 2 Purbalingga), Melia Sundari, S.Pd. (SMP Sambas Istiqomah), Sugi Kurniasih, S. Pd. (SMPN 1 Kaligondang), Dzakiyyah Atikah, S.Si. (SMP IT Harapan Ummat), dan Saraswati Basuki Putri, S.Pd. (SMPN 1 Bojongsari).
Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Purbalingga Febri Prasetyo Adi, S.Pd.I mengemukakan, Olimpiade Guru IPA SMP Kabupaten Purbalingga tahun 2024 diselenggarakan atas kerjasama MGMP IPA SMP Purbalingga dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga pada hari Sabtu, 23 November 2024 pukul 09.00-11.30 WIB. Pelaksanaannya secara Daring melalui platform edredo.com.
“Platform asesmen online ini dipilih karena keunggulan tampilan yang sederhana, login cepat dan mudah serta dapat merekam jawaban secara otomatis saat jaringan internet atau listrik terputus,” ujar Febri Prasetyo Adi kepada EDUKATOR di Purbalingga, Selasa (26/11/2024).
Febri menjelaskan, sebanyak 35 soal profesional dan 25 soal pedagogik harus diselesaikan peserta selama 60 menit. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru IPA SMP Kabupaten Purbalingga, melatih ketrampilan menyelesaikan soal HOTS (Higher Order Thinking Skilss) berbasis literasi-numerasi, sekaligus menyemarakkan HGN Tahun 2024,” ujarnya.
Febri Prasetyo Adi menyampaikan selamat kepada para juara, semoga kejuaraan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatan kompetensi profesional dan pedagogi dengan terus menjadi pembelajar sejati.
“Kepada peserta yang belum juara, juga kami sampaikan terima kasih atas antusiasme dan partisipasinya. Semoga pada tahun mendatang dapat mengikuti kembali ajang Olimpiade Guru IPA SMP Kabupaten Purbalingga tahun 2025,” ujarnya.
Febri juga menjelaskan, peserta olimpiade guru IPA SMP Purbalingga tahun ini, baru diikuti sekitar 50 persen Guru IPA di Purbalingga. Diharapkan, tahun depan jumlah peserta meningkat, syukur bisa mencapai 100 persen.
“Analisis hasil olimpiade tahun ini dapat dijadikan sumber data pelaksanan program kerja MGMP IPA yang lebih tepat, sesuai kebutuhan Guru IPA di Kabupaten Purbalingga,” ujar Febri yang juga mahasiswa S-2 Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini.
Dijadwalkan, penghargaan dan apresiasi kepada para juara akan diberikan secara langsung oleh Kepala Dindikbud Purbalingga Tri Gunawan Setyadi, S,H.,M.H pada Rapat Pleno MGMP IPA SMP Kabupaten Purbalingga Januari 2025 mendatang. (Febri/Prs)
