PURBALINGGA, EDUKATOR–Sebanyak 362 siswa SMP Negeri 1 Karangjambu, Purbalingga, dari kelas 7 , 8 dan 9, Kamis (1/8/2024) mengikuti penyuluhan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga.
Koordinator Tim Kehumasan BNN Kabupaten Purbalingga, Awan Pratama, S.IP mengemukakan, kegiatan penyampaian informasi dan edukasi seputar bahaya narkoba seperti ini perlu diketahui siswa SMPN 1 Karangjambu, agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Koordinator Tim Kehumasan BNN Kabupaten Purbalingga, Awan Pratama, S.IP saat menyampaikan penyuluhan.
Dalam kesempatan tersebut, Awan Pratama menjelaskan tentang ancaman bahaya narkoba, jenis dan ragam narkoba, modus operandi peredaran yang makin hari makin mengkhawatirkan, efek dan dampak narkoba yang sangat merugikan dari sisi kesehatan, ekonomi dan sosial hingga konsekuensi hukum yang harus dihadapi.
“BNN hadir di Karangjambu untuk memastikan bahwa negara serius dalam membentengi, melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” ujar Awan Pratama, alumnis Fisip Unsoed yang juga aktivis gerakan Pramuka ini.
Dalam kesempatan ini, Awan mengajak para pelajar untuk aktif mengikuti kegiatan Pramuka, karena Pramuka melatih kedisiplinan, soliditas, cinta tanah air dengan riang gembira, kreatif inovatif dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif.
Perlu diketahui, lanjut Awan Pratama, tidak ada satupun obat yang dapat membuat orang pintar, tangguh, hebat dalam waktu sesaat. “Menjadi pintar, tangguh dan hebat adalah sebuah proses yang membutuhkan konsistensi dan kesungguhan, maka belajarlah, berlatihlah secara rutin,” pesannya.
Pada akhir acara, Awan Pratama menyitir dua pesan untuk direnungkan bersama para pelajar SMPN 1 Karangjambu. Pesan pertama, Bagaimana dia akan mencintaimu, jika dirinya saja dirusak oleh obat-obatan/mabuk-mabukan. Dan pesan kedua, Buatlah orang tuamu bangga dan bahagia dengan ukiran prestasimu, bukan kenakalanmu.
Kepala SMPN 1 Karangjambu Nur Said Manfaluti, M.Pd menyambut baik kegiatan BNN Purbalingga. “Penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat, dan kami tidak pernah lelah menyadarkan anak-anak kami agar menjauhi narkoba,” ujar Nur Said Manfaluti. (Prasetiyo)
