1.358 TKHL di Banyumas Dilantik jadi PPPK

Bagikan :

*Terdiri 521 Guru, 30 Nakes, 807 Tenaga TeknisPara PPPK baru di Banyumas yang baru saja dilantik oleh Biupati Banyumas Sadewo. (Foto: Humas Pemkab Banyumas)

PURWOKERTO, EDUKATOR--Sebanyak 1.358 tenaga kerja harian lepas (TKHL) di Banyumas kini merasa lega. Pasalnya, mereka resmi diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Surat Keputusan (SK) pengangkatan diserahkan langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, di Purwokerto, Rabu (24/9/2025).

Para pegawai tersebut merupakan TKHL yang telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), lulus uji kompetensi, serta memenuhi seluruh persyaratan. Mereka terdiri atas 521 guru, 30 tenaga kesehatan, dan 807 tenaga teknis.Pelantikan dan pengambilan sumpah sesuai agama yang dianut masing-masing PPPK. (Foto: Humas Pemkab Banyumas)

Bupati Sadewo menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pengangkatan ini. “Ini adalah awal yang sangat baik untuk perjalanan karier Anda semua. Mari jadikan momen ini sebagai titik awal dalam pengabdian dan kontribusi nyata untuk membangun Kabupaten Banyumas,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setiap PPPK harus menjaga komitmen, disiplin, dan tanggung jawab. “Setiap tugas yang dijalankan harus dilandasi dengan kejujuran, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Itu adalah kewajiban besar yang harus dipikul oleh setiap PPPK,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga berpesan agar para pegawai terus meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas. “Loyalitas terhadap tugas, serta semangat melayani masyarakat dengan sepenuh hati, akan menentukan keberhasilan kita bersama. Selalu jaga budaya positif di tempat kerja,” imbuhnya.

Delapan Formasi Masih Kosong

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banyumas, Eko Prijanto, menjelaskan bahwa dari 1.366 formasi PPPK yang dibuka pada tahun 2024, hanya 1.358 yang berhasil terisi. Delapan formasi masih kosong, yakni posisi dokter dan guru.

“Yang tidak terisi formasi dokter dan guru,” ungkap Eko.

Meski begitu, pengangkatan ribuan PPPK ini dianggap sebagai capaian penting dalam upaya penataan tenaga non-ASN sekaligus peningkatan pelayanan publik di Banyumas.

Momen pelantikan juga dipenuhi kisah haru. Kardi, pramu kantor SMP Kebasen yang telah mengabdi selama 23 tahun, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun bekerja dengan penuh dedikasi, akhirnya doa kami terkabul. Semoga ini membawa berkah bagi kami semua,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Hal serupa dirasakan Diana, staf protokol sejak 2014. “Ini adalah awal baru yang sangat membahagiakan. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama ini. Alhamdulillah,” katanya penuh haru.

Dengan demikian, Pemkab Banyumas menegaskan komitmen dalam meningkatkan profesionalitas pegawai sekaligus memperkuat kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pengangkatan PPPK. (Prasetiyo)

 

BERITA TERKINI

sd qita1
Pramuka SD QITA Tanam Toga Bersama Himasita Unsoed
kopi2
Harga Kopi Naik, Petani Purbalingga Makin Bergairah
halaqah
MUI–Baznas Gelar Halaqah Sistem Pembinaan Mualaf
pramuka garuda1
Pelantikan 13.149 Pramuka Garuda Banyumas Bakal Pecahkan Rekor Muri
rempoah2
Gudep SDN 4 Rempoah Lantik Anggota Siaga Mula dan Siaga Bantu