PURBALINGGA, EDUKATOR–Jangan sepelakan barang-barang bekas, seperti kardus, botol plastik, kertas, sedotan, dan kaleng. Di tangan kreatif anak-anak MI Al Mujahadah Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet Purbalingga, barang-barang itu disulap menjadi barang yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi.
Kegiatan pelatihan membuat prakarya dari barang-barang bekas itu dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsoed, diikuti 85 anak MI Al Mujahadah, dari kelas 4, 5 dan 6 pada hari Rabu (23/7/2025).Sekaligus kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di MI Al Mujahadah.
Kepala MI Al MUjahadah Pagerandong, Nur Hamidah, S.Pd.I mengatakan, mengusung tema “Kreatif dari Barang Bekas,” pelatihan ini mengajak anak-anak untuk berkreasi menggunakan limbah rumah tangga, seperti kardus, botol plastik, kertas, sedotan, dan kaleng. Tujuan pelatihan ini bukan hanya untuk menggali kreativitas, tapi juga menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Ide ini muncul agar anak-anak bisa belajar mencintai bumi lewat karya. Sesungguhnya, barang bekas bukan berarti tidak berguna, namun bisa diolah menjadi barang berguna, dengan sentuhan kreativitas, ” ujar Nur Hamidah.
Selama kurang lebih dua jam, anak-anak suntuk berkreasi dengan aneka barang-barang bekas itu, menjadi vas bunga, tempat sampah, pot dan sebagainya.
Kegiatan diakhiri dengan presentasi hasil karya, dan diberikan penghargaan kepada anak yang hasil prakaryanya paling unik dan fungsional. (Siti Ngatikoh/Prs)