Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif bersama para guru
PURBALINGGA, EDUKATOR – Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengajak para guru untuk terus belajar dan adaptif terhadap perkembangan zaman. .Jangan sampai guru berhenti belajar, karena justru akan menurunkan kemampuan diri.
“Terlebih anak-anak didik saat ini tentu berbeda dengan anak-anak 20 tahun lalu. Maka dari itu kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman, agar bisa relevan dan mendidik dengan efektif,” katanya pada Puncak Peringatan HUT ke 80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2025, di Aula PGRI Purbalingga, Rabu (17/12/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Fahmi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga besar PGRI Kabupaten Purbalingga.
Dari kiri ke kanan, Bupati Fahmi M Hanif, Ketua PGRI Cabang Purbalingga Moh Fauzi H, S.Pd, juara 1 catur nasional Porsenijar Teduh Sukma Wijaya dan Ketua Pengurus PGRI Purbalingga Joko Sumarno, S.Pd, M.Pd
Bupati Fahmi juga menyerahkan Piala pemenang juara 1 Catur Nasional yang diterima Teduh Sukma Wijaya (Guru SMPN 3 Bukateja). Juga diserahkan piala juara umum Porsenijar (Pekan Olah Raga , Seni dan Pembelajaran) Tingkat Kabupaten Purbalingga kepada PGRI Cabang Purbalingga yang diterima ketuanya, Moh Fauzi H, S.Pd.
Bupati Fahmi memberikan arahan pada acara puncak HUT ke 80 PGRI dan HGN 2025 tingkat Kabupaten Purbalingga
Selanjutnya Bupati Fahmi berharap, PGRI terus memberikan kebermanfaatan, mencerdaskan bangsa, mencerdaskan masa depan generasi Kabupaten Purbalingga, serta tetap semangat dalam mengajar.
“Saya menaruh harapan besar kepada para guru agar dapat bekerja lebih efektif. Bahwa pendidikan itu penting, karena dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Purbalingga,” katanya.
Bupati Fahmi juga mengajak guru bersama-sama meningkatkan angka rata-rata lama sekolah masyarakat Purbalingga yang saat ini masih 7,8 tahun menjadi 9 hingga 12 tahun. “Potensi AUSTS (Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah) untuk bisa diturunkan juga,” katanya.
PPPK Paruh Waktu
Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan guru, khususnya guru honorer, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang mayoritas merupakan tenaga pendidik.
“Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu Insya Allah akan diserahkan oleh saya langsung dalam Apel di Alun-alun Purbalingga di bulan ini juga,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati menyampaikan prinsip bahwa APBD harus berdampak nyata terhadap kemajuan daerah. Salah satunya melalui program Alus Dalane yang diharapkan dapat mendukung kelancaran pendidikan, sehingga ia memohon dukungan bersama dari seluruh pihak.
Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Purbalingga Joko Sumarno, S.Pd, M.Pd
Sementara itu, Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Purbalingga Joko Sumarno menyampaikan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025. Diantaranya Pekan Olahraga, Seni dan Pembelajaran, peningkatan kompetensi guru melalui webinar bertema Strategi Guru Mengintegrasikan Coding dan Computational Thinking dalam Pembelajaran, senam dan jalan sehat kolaborasi dengan Korpri, serta kegiatan lainnya.
“Selama 80 tahun, PGRI sebagai mitra pemerintah berkomitmen selalu mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kualitas pendidikan secara umum,” katanya.(Prasetiyo)