Bupati Fahmi foto bersama para murid SMAN 1 Purbalingga
PURBALINGGA, EDUKATOR – Bupati Purbalingga, H. Fahmi M. Hanif menjadi pembina apel pagi di SMA Negeri 1 Purbalingga (Smansa), Senin (25/8/2025). Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan motivasi agar siswa tidak minder dan berani memiliki visi besar dalam hidupnya.
Di hadapan 1.269 murid dan jajaran dewan guru serta karyawan, Fahmi menegaskan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk tidak bermimpi. Justru, mimpi besar harus menjadi pendorong untuk berusaha lebih keras. “Jangan pernah minder kalau punya visi yang besar. Kalau ada yang menertawakan, jangan gentar,” katanya.
Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif
Ia menekankan, kesuksesan tidak datang secara instan. Dibutuhkan kerja keras, semangat juang, serta ketahanan fisik dan mental agar bisa mewujudkan cita-cita. Menurutnya, daya tahan diri merupakan modal penting untuk menghadapi berbagai rintangan.
Bupati Fahmi bersama jajaran dewan guru dan karyawan SMAN 1 Purbalingga
Pesan berikutnya, Fahmi mendorong para murid untuk membangun kolaborasi yang solid. Ia mengingatkan agar mereka tidak berjalan sendiri, melainkan saling mendukung. “Kolaborasi akan melahirkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi sekolah, masyarakat, bahkan bangsa,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya inisiatif. Ia berharap murid Smansa berani menjadi yang terdepan dalam setiap hal positif, termasuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan inisiatif, para murid akan terbiasa untuk tidak menunggu perintah dalam melakukan kebaikan.
Selain itu, Fahmi mengingatkan agar para murid memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia menegaskan, salah satu hambatan terbesar dalam pengembangan diri adalah rasa cepat puas. “Selalu punya prinsip, selalu ada yang bisa diperbaiki. Dan jangan cepat puas. Karena cepat puas adalah pangkal kemandegan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Fahmi juga menyinggung pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Menurutnya, cita-cita besar hanya dapat dicapai dengan bekal ilmu yang cukup dan semangat untuk terus berkembang.
Bupati Fahmi mengingatkan agar para murid Smansa tidak menjadikan kendala finansial sebagai penghalang. Pemerintah maupun lembaga pendidikan menyediakan berbagai beasiswa yang bisa dimanfaatkan. “Kalau kekurangan dana, cari beasiswa. Modal besar kalian adalah potensi diri,” ujarnya.
Bupati menyebut, para pelajar saat ini merupakan calon pemimpin masa depan Purbalingga. Karena itu, ia berharap murid Smansa dapat mempersiapkan diri sejak dini, dengan membangun karakter, prestasi, serta komitmen belajar yang kuat.
“Adik-adik semua adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan Purbalingga 20 hingga 30 tahun ke depan. Siapkan diri kalian sebaik-baiknya,” pesan Fahmi dalam amanatnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Purbalingga Joko Mulyanto, M.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Purbalingga, yang telah memotivasi para murid untuk semangat belajar dalam mewujudkan cita-citanya. (Prasetiyo)