*DHC BPK 45 Purbalingga Gelar Rapat Pleno Akhir Tahun
Gunanto Eko Saputro, S.Hut, M.Si (nomor 2 dari kanan) saat menghadiri Rapat Pleno Akhir Tahun DHC BPK 45 Purbalingga.
PURBALINGGA, EDUKATOR–Penulis buku Purbalingga Berjuang 1942–1950, Gunanto Eko Saputro, S.Hut., M.Si., menegaskan, melestarikan sejarah lokal sangat penting bagi generasi muda, agar mereka memahami akar dari perjuangan daerah.
“Banyak peristiwa heroik terjadi di tanah Purbalingga yang harus terus dikenang generasi muda,” tegas Gunanto saat memaparkan beberapa kisah perjuangan dan pertempuran di wilayah Purbalingga dalam Rapat Pleno Akhir Tahun Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Kabupaten Purbalingga, di Gedung Graha Srikandi kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa (9/12/2025).
Rapat Pleno Akhir Tahun DHC BPK 45 Purbalingga
Hadir dalam kesempatan tersebut,Ketua DHC 45 Purbalingga Anas Sumaryo. Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Much Umar Faozi, M.Kes., para pengurus DHC BPK 45 Purbalingga, Dewan Harian Ranting (DHR) dari 18 kecamatan, perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah),serta sejumlah organisasi perjuangan dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Gunanto Eko Saputro yang juga Kabag Perekonimian dan SDA memaparkan bahwa wilayah Purbalingga pernah menjadi medan pertempuran penting, termasuk di tempat seperti Blater, Pepedan Karangmoncol, dan Bobotsari, serta di beberapa daerah lainnya.
Ia juga mengenalkan sosok-sosok pejuang lokal yang namanya sampai sekarang dibadikan sebagai nama jalan di Purbalingga. Diantaranya Pujowiyoto, Lettu Kuseri, Kopral Tanwir, A.W. Soemarmo dan sebagainya. Mereka adalah sosok pejuang sejati.
“Kisah di balik Tugu Blater dan Padamara serta di beberapa tepat lain, bukan hanya monumen, tetapi representasi darah dan nyawa yang dikorbankan para pejuang,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Purbalingga Drs. Much Umar Faozi, M.Kes mengapresiasi kegiatan DHC BPK 45 Purbalingga. “Kami sangat mendukung kegiatan DHC BPK 45 Purbalingga, dan siap mendampingi kegiatan-kegiatan selanjutnya,” ujar Much Umar Faozi.
Ketua DHC 45 Purbalingga, Anas Sumaryo menambahkan, sepanjang tahun 2025, telah banyak kegiatan yang dilaksanakan DHC BPK 45 Purbalingga. Diantaranya, sosialisasi dan penerapan JSN 45 di 10 SMP Negeri, kunjungan dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan pada peringatan Hari Pahlawan, hingga partisipasi dalam kegiatan pemerintah kabupaten.
Selanjutnya, peserta rapat mendiskusikan dan menetapkan Rencana Kerja Tahun 2026, menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat lokal. Melalui musyawarah bersama, ditetapkan strategi untuk meningkatkan mutu dan kualitas program ke depan agar tepat sasaran dan berdampak luas. (Ummi Mukarommah/Prs)
