*Kesiapan Jelang Libur Panjang Anak Sekolah
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif (baju putih) saat mengunjungi D’Las Serang, didampingi Kades Serang, Kecamatan Karangreja, Sugito
PURBALINGGA, EDUKATOR– Dalam rangka libur Idul Adha 1446 H, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif melakukan road trip menggunakan sepeda motor ke sejumlah destinasi wisata unggulan, Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk meninjau langsung lonjakan kunjungan wisatawan serta memastikan kesiapan objek wisata jelang musim libur sekolah, mulai 21 Juni hingga pertengahan Juli 2025 mendatang.
“Setiap destinasi harus siap menyambut pengunjung dengan layanan prima,” tegas Bupati Fahmi di sela-sela kunjungan.
Selain monitoring, Fahmi juga aktif mempromosikan destinasi melalui media sosial pribadi dan kanal resmi pemerintah. Ia berdialog dengan pengelola wisata untuk menyerap aspirasi dan menawarkan fasilitasi dari Pemkab demi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Destinasi Air Jadi Andalan Lokal
Beberapa lokasi yang dikunjungi meliputi TWP Purbasari Pancuranmas, Situ Tirta Marta, Walik Tirto Asri, Sanggaluri Park, Owabong Waterpark, D’Las Serang, Gardu Pandang Serang, Basecamp Slamet (Bambangan), hingga Curug Sumba.
Objek wisata berbasis air menjadi sorotan utama. “Inilah keunggulan kita. Air jernih dari sumber alami tanpa bahan kimia jadi nilai jual istimewa,” ujar Fahmi mengapresiasi keunikan Walik Tirto Asri, Owabong, dan Situ Tirta Marta.
Fahmi juga menggarisbawahi keunggulan fungsi tiap destinasi. Owabong menjadi magnet wisata luar kota dengan wahana lengkap, Walik Tirto Asri mendukung pembinaan atlet renang, dan Situ Tirta Marta menawarkan ketenangan bernuansa alami.
BUMDes D’Las Jadi Teladan Pengelolaan
Bupati menilai D’Las Serang sebagai contoh sukses pengelolaan wisata oleh BUMDes, dengan kunjungan mencapai 4.000 wisatawan per hari saat libur panjang. “Ini BUMDes percontohan,” katanya.
Sementara itu, Curug Sumba dinilai memiliki potensi besar meski masih dalam tahap pengembangan. Fahmi mendorong inovasi agar kawasan tersebut lebih ramah keluarga. “Wisata harus inklusif dan nyaman bagi semua,” pesannya.
Pariwisata Didorong Jadi Sektor Prioritas
Fahmi menyatakan bahwa sektor pariwisata akan menjadi fokus pembangunan karena dampaknya yang luas terhadap ekonomi lokal. “Pariwisata menggerakkan UMKM, transportasi, penginapan, hingga budaya. Dampaknya langsung ke masyarakat,” tandasnya.
Mengakhiri kunjungan, Bupati mengajak seluruh pelaku wisata untuk terus optimis, meningkatkan standar layanan, dan menjadikan Purbalingga sebagai destinasi unggulan Jawa Tengah. (Prasetiyo)