*Program Speling, Layani 150 Warga Kedungbenda
PURBALINGGA, EDUKATOR–Pemerintah Kabupaten Purbalingga menghadirkan program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Rabu (16/7/2025), untuk mendekatkan layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan RSU Harapan Ibu Purbalingga.
Tiga dokter spesialis diturunkan langsung dalam kegiatan tersebut, yakni dr. Rahman Noor, Sp.OG. (dokter kandungan), dr. Hafidhaturrahmah, Sp.A. (dokter anak), dan dr. Gandik Danu Pramiga, Sp.PD. (dokter penyakit dalam). Mereka melayani total 150 warga, yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara langsung.
Selain itu, disediakan pula pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks.
Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Aprilia Fenti Wardani, menyampaikan, program ini merupakan bagian dari prioritas Gubernur Jawa Tengah dan sejalan dengan kebijakan nasional dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, serta menekan penyakit menular seperti TBC dan kanker serviks.
“Speling hadir untuk pemerataan akses layanan spesialis, terutama di wilayah yang kekurangan tenaga dokter spesialis,” ujarnya.
Selain pemeriksaan dan konsultasi, program ini juga mencakup skrining gizi anak, tes Mantoux bagi keluarga pasien TBC, serta rujukan lanjutan bagi warga yang membutuhkan pengobatan lebih intensif. Speling juga terintegrasi dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Mobile dari Puskesmas Kemangkon.
Kepala Puskesmas Kemangkon, Suharno, menjelaskan, sebagian peserta merupakan keluarga pasien TBC yang diundang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai bagian dari upaya contact tracing.
“Kami juga mengundang sekitar 30 ibu hamil untuk deteksi dini kondisi kehamilan,” tambahnya.
Fokus pemeriksaan juga diberikan pada pemantauan status gizi anak-anak guna mencegah gizi buruk.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Teguh Wibowo, mengapresiasi keterlibatan RSU Harapan Ibu. “Biasanya warga hanya bisa bertemu dokter umum di puskesmas, tapi hari ini mereka dilayani langsung oleh dokter spesialis. Ini kesempatan berharga,” ucapnya.
Ia pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut dengan optimal. (Prasetiyo)