PURWOKERTO, EDUKATOR–Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto kembali menyelenggarakan Posthuman International Poster Exhibition, sebuah pameran poster internasional tahunan yang kini telah memasuki penyelenggaraan ke-5. Program ini telah menghimpun database karya desain sebanyak 500 karya dari 40 negara berbeda.
Tahun ini, pameran mengangkat tema “Paradisity: A Reflection on Posthuman Condition”, sebuah wacana visual yang mengajak pengunjung merenungkan transformasi kemanusiaan di tengah kemajuan teknologi.
Menggabungkan gagasan “paradise” sebagai utopia harmonis dan “city” sebagai ruang sosial modern, tema Paradisity merepresentasikan visi masa depan pascamanusia—ketika batas antara manusia, teknologi, dan alam menjadi semakin kabur. Melalui 145 karya terkurasi dari 21 negara, pameran ini menyajikan eksplorasi kritis tentang kondisi posthuman dan dampaknya secara filosofis, etis, hingga ekologis.
“Posthuman Exhibition ini sudah kami selenggarakan lima kali sejak 2021. Saat pertama kali dimulai, kita dalam kondisi pandemi, dan sejak saat itu kami terus berkembang. Kini kami menggandeng kurator profesional, Sudjud Dartanto, untuk memperketat proses seleksi,” ungkap Yanuar Ikhsan Pamuji, S.Pd., M.Sn., dosen DKV Telkom University Purwokerto mewakili Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual Telkom University Purwokerto.
Pameran ini dikurasi langsung oleh Sudjud Dartanto, kurator senior sekaligus dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tema posthuman sangat relevan dengan kegelisahan manusia modern terhadap pengaruh sains dan teknologi terhadap eksistensi.
“Saya ingin mengambil jeda untuk membayangkan kembali apa makna menjadi manusia. Kita mengenal wayang dan tokoh-tokoh berkekuatan super sebagai warisan imajinasi leluhur. Hari ini, teknologi dan sains telah mengubah cara kita hidup, dan mungkin juga cara kita menjadi manusia. Saya berharap pameran ini menjadi refleksi penting yang akan terus kita eksplorasi setelahnya,” ujar Sudjud.
Tak hanya menjadi agenda seni, Posthuman Exhibition 5 juga menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Seluruh kegiatan diselenggarakan oleh 72 mahasiswa angkatan 2022 yang mengikuti program MBKM internal. Mahasiswa terlibat langsung dalam seluruh proses mulai dari perencanaan, produksi, hingga pelaksanaan pameran, menjadikan ini sebagai bentuk nyata dari praktik profesional di ranah desain dan manajemen seni.
Kolaboratif Lintas Negara
Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T., Direktur Telkom University Purwokerto, menyampaikan apresiasi untuk seluruh partisipan dalam acara pembukaan.
“Terima kasih kepada prodi DKV Telkom University Purwokerto atas komitmen dan kerja berkelanjutannya. Acara ini bukan hanya program MBKM, tapi juga forum kolaboratif lintas negara dan disiplin. Terima kasih juga kepada Pak Sudjud atas kontribusi intelektualnya , dan kepada para seniman serta peserta yang hadir baik secara langsung maupun daring,” ujarnya.
Posthuman Exhibition 5 berlangsung selama 5 hari, dari hari Rabu-Minggu (21-25/5/2025) di Galeri Satria, Gedung DSP Telkom University Purwokerto. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis.
Masyarakat, pelajar, akademisi, maupun penggemar seni dan teknologi dipersilakan datang langsung dan merasakan pengalaman visual yang menggugah serta reflektif. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat karya-karya desain poster internasional yang membahas masa depan umat manusia dari sudut pandang kritis dan kreatif ini.
(*/Prasetiyo)