BANYUMAS, EDUKATOR – Program Studi (Prodi) Diploma Tiga (D3) Radiologi Purwokerto – Poltekkes Kemenkes Semarang menggelar pengabdian masyarakat di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Minggu (24/8/2025). Kegiatan ini diikuti 25 kader PKK dengan materi Pendampingan Pengolahan Ikan Tawes menjadi Makanan Olahan guna Meningkatkan Status Gizi pada Penderita TBC Anak.
Ketua Program Studi Radiologi, Dartini, SKM, M.Kes, menyatakan pihaknya berkomitmen mengabdi kepada masyarakat melalui ilmu yang dimiliki. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Pendampingan ini kami laksanakan secara rutin di desa mitra Karanggintung untuk mendukung kesembuhan penyakit menular,” ujarnya.
Dartini menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan sekaligus keterampilan kepada masyarakat tentang alternatif olahan pangan untuk meningkatkan status gizi anak penderita TBC.
Selain itu, kegiatan juga mendorong pemanfaatan potensi ikan tawes yang melimpah di Desa Karanggintung.
Sebanyak 25 kader PKK mengikuti praktik langsung mengolah ikan tawes menjadi makanan bergizi. Sesi praktik dipandu oleh Ria Ambarwati, SKM, MGizi, dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang, serta Vera Asti Rahmawati, S.Gz, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Tim pengabdian masyarakat itu juga melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Radiologi Purwokerto, diantaranya Fadli Felayani, SST, MKM, Nabilla Pramitya Puteri, S.Tr.Kes.(Rad), M.Tr.ID, dan Prima Selvia Megawati, SST, M.Tr.ID.
Kepala Desa Karanggintung, Harsiyadi, menyambut baik pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut. Ia berharap pengetahuan yang diperoleh kader PKK dapat diterapkan dalam keluarga dan lingkungan sekitar. “Mudah-mudahan ibu-ibu PKK bisa mempraktikkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan status gizi anak penderita TBC,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Prodi Radiologi Purwokerto berupaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus memberdayakan potensi lokal desa mitra. (Prasetiyo)