*Juara 1 Menulis Cerkak Putra, dan Juara 3 Menulis Cerkak Putri

WONOSOBO, EDUKATOR — Dua siswa SMP Negeri 1 Wonosobo, Rangga Prisma Dewana dan Aisa Anugerah Sari Dewi, keduanya duduk di kelas 9, sukses mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara lomba menulis cerkak (cerita cekak) dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025.
Kegiatan bergengsi ini digelar di Surakarta pada 14–16 Oktober 2025 dan diikuti oleh perwakilan pelajar SMP dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dalam hal ini, Rangga meraih juara 1 menulis cerkak putra, sedangkan Aisa meraih juara 3 menulis cerkak putri.
Guru Bahasa Jawa SMPN 1 Wonosono Dra. Eko Hastuti, MM mengapit Rangga dan Aisa.(Foto: Humas SMPN 1 Wonosobo/EDUKATOR)
Keberhasilan Rangga dan Aisa tak lepas dari peran pembina mereka, Dra. Eko Hastuti, MM, guru Bahasa Jawa senior di SMPN 1 Wonosobo. Melalui bimbingan intensif dan latihan menulis yang konsisten, keduanya berhasil menampilkan karya yang memikat dewan juri.
Kepala SMPN 1 Wonosobo, Kuwat S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswanya tersebut.
“Terima kasih kepada Rangga dan Aisa, Bu Eko, serta bapak ibu guru dan berbagai pihak yang telah mendukung raihan prestasi ini,” ujar Kuwat dengan penuh apresiasi.
Rangga, yang lahir di Wonosobo pada 28 Juli 2010, dikenal tekun dan gemar membaca karya sastra Jawa sejak kecil. Sementara rekannya, Aisa, lahir pada 27 April 2011, juga menunjukkan minat tinggi dalam dunia menulis dan sastra daerah.
Rangga dan Aisa. (Foto: Humas SMPN 1 Wonosobo/EDUKATOR)
Selain menjadi juara cerkak tingkat Provinsi Jawa Tengah, Aisa juga memiliki prestasi lainnya. Diantaranya, Juara 1 Lomba FTBI cabang menulis cerkak tingkat kabupaten , Juara 3 Lomba FLS2N cabang ilustrasi tingkat kabupaten, Juara 1 Lomba FLS2N cabang ganfer tingkat kabupaten dan Juara 3 Lomba menggambar tingkat kabupaten.
Prestasi mereka menjadi bukti bahwa semangat melestarikan bahasa dan sastra Jawa di kalangan generasi muda masih terus tumbuh. Dengan kemenangan ini, SMPN 1 Wonosobo semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu sekolah berprestasi di Jawa Tengah, terutama dalam bidang literasi dan kebudayaan Jawa. (Prasetiyo)