Ribuan warga Purbalingga memadati Alun-alun untuk menunaikan Salat Idul Adha, Jumat pagi (6/6/2025).
PURBALINGGA, EDUKATOR – Suasana khidmat menyelimuti Alun-alun Purbalingga pada Jumat pagi (6/6/2025), saat ribuan warga dari berbagai penjuru kota berkumpul untuk menunaikan Salat Idul Adha bersama. Bupati Purbalingga Fahmi M. Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani turut hadir di tengah masyarakat, memperkuat kebersamaan, kerukunan dan semangat berkurban yang menjadi inti dari Hari Raya Idul Adha.
Salat Idul Adha 1446 H dipimpin oleh KH Sahal Abdullah, Pengasuh Ponpes Al Ikhlas Aqshol Madinah Desa Majapura, Bobotsari, sebagai imam. Sedangkan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, H. Sukarman, bertindak sebagai khatib.
Ikut bertugas menjaga jalannya Salat Id, sebanyak 50 anggota BKSAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama). Mereka ditempatkan di lima titik strategis, yaitu depan Pendapa Dipokusumo, depan Bank BNI, depan Toko Rakyat, sekitar SMPN 1 Purbalingga, dan ruas jalan Jambu Karang di sebelah barat Museum Sugarda.Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif foto bersama dengan pengurus dan anggota BKSAG dan FKUB Purbalingga
Tokoh agama non muslim yang ikut menjaga Salat Id sebagai wujud toleransi beragama itu, diantaranya Pdt Tri Agus Fajar Winantiyo, S.Si dari GKJ Penaruban, Pdt Bagus Imam Tjahjono S.Th dari GKJ Pengalusan, Pdt Zefanya Peter Gultom, S.Th dari GSPDI Filadelfia Blater Kalimanah, Ari Broto M.Pd dari Gereja Katolik Santo Agustinus dan dari Konghucu.Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif
Sebelum pelaksanaan salat, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah untuk mengambil hikmah dari peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sebagai wujud ketakwaan, keikhlasan, serta kepedulian terhadap sesama.
Bupati juga menyampaikan pentingnya Idul Adha sebagai momentum penguatan solidaritas sosial, terutama dalam konteks pembangunan masyarakat yang guyub dan sejahtera.
“Mari jadikan Idul Adha sebagai ajang berkorban bukan hanya dalam bentuk hewan, namun juga mengorbankan ego dan kepentingan pribadi demi kebaikan bersama,” tuturnya.
Tak lupa, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji asal Purbalingga yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Ia berharap agar seluruh jamaah haji senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji yang mabrur.Bupati Fahmi Muhammad Hanif (kiri) dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada perwakilan penerima di area parkir GOR Goentoer Darjono.
Setelah pelaksanaan salat, dilanjutkan penyerahan hewan qurban secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda kepada para perwakilan penerima di area parkir GOR Goentoer Darjono. Pada tahun ini, tercatat sejumlah 27 ekor sapi, 84 ekor kambing, serta 1.335 ekor domba untuk qurban yang disalurkan berasal dari berbagai pihak.Anggota BKSAG dari berbagai lintas gereja di Purbalingga membersihkan Alun-alun usai dipakai Salat Id
Bersihkan Alun-alun
Sementara itu, usai pelaksanaan Salat Id di Alun-alun, sebanyak 50 anggota BKSAG dan FKUB ikut membersihkan alun-alun. Mereka mengumpulkan sampah-sampah ke dalam kantong plastik besar, untuk selanjutnya diangkut mobil pengangkut sampah.
Kegiatan menjaga keamanan dan membersihkan Alun-alun Purbalingga usai salat Id oleh BKSAG dan FKUB, bukan kali ini saja. Namun sudah lama dilakukan, terutama saat Salat Idul Fitri dan Idul Adha. (Prasetiyo)