*Ada Latihan Perang-perangan dengan Pistol dari Pelepah Daun Pisang
Latihan perang-perangan dengan pistol yang terbuat dari pelepah daun pisang. Sebuah permainan langka yang kini sulit dijumpai.
PURBALINGGA, EDUKATOR – PAUD Nurul Ummahaat di Desa Pekiringan , Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung 13–15 Agustus 2025 di lingkungan PAUD Nurul Ummahaat dan kompleks Monumen Jenderal Sudirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga.
“Acara bertujuan menyemarakkan peringatan kemerdekaan sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme ,” ujar Kepala PAUD Nurul Ummahaat, Siti Munifah, S.P., S.Pd kepada EDUKATOR, Jumat (15/8/2025).
Serangkaian kegiatan tersebut dimulai pada Rabu (13/8/25), 45 anak dan 6 guru melakukan kunjungan ke Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Sudirman. Mereka menggunakan transportasi mobil angkutan desa tanpa didampingi orang tua, sebagai latihan kemandirian.
Selain melihat dokumentasi perjuangan sang pahlawan, anak-anak juga bermain perang-perangan menggunakan pistol mainan dari pelepah daun pisang buatan orang tua mereka.Di Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga.
Kemudian pada hari Kamis (14/8/2025) digelar berbagai lomba, diantaranya lomba kemandirian memakai baju, kaos kaki dan sepatu, lari memasukkan bendera ke botol, memeras air dengan spon, dan estafet bola. Semua anak dinyatakan juara dan mendapatkan hadiah sesuai bakat dan minat masing-masing.Lomba memakai kaos kaki
Puncak kemeriahan terjadi Jumat (15/8) dengan pawai bersama orang tua mengelilingi lingkungan sekitar sekolah. Antusiasme peserta, orang tua, dan masyarakat sangat tinggi.
Setelah pawai, diadakan lomba untuk orang tua berupa rebutan kursi dan estafet karet dengan sedotan.
Kepala PAUD Nurul Ummahaat, Siti Munifah menambahkan, kegiatan ini memberi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak dan mempererat hubungan antarwali murid.
“Kami ingin anak-anak belajar sambil gembira, mengenal nilai perjuangan, sekaligus melatih keberanian dan kemandirian. Untuk orang tua, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat persaudaraan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah bagi anak dan orang tua, dilanjutkan makan bersama sebagai wujud kebersamaan seluruh keluarga besar PAUD Nurul Ummahaat.(*/Prs)