Kepala Bappeda Cilacap Ir Sujito, M.Si (kiri) dan Penjabat Sekretaris Daerah Cilacap Drs. Sadmoko Danardono, M.Si (kanan) mengapit tiga siswi SMPN 1 Cilacap yang berhasil meraih juara 1 Lomba Krenova kategori pelajar SMP Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2025.
CILACAP, EDUKATOR — SMP Negeri 1 Cilacap kembali menunjukkan prestasinya dalam lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2025, dengan meraih Juara 1 dan 2 tingkat Kabupaten Cilacap untuk kategori pelajar SMP. Kompetisi tahunan yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan , Riset dan Inovasi Daerah (Bappeda) Cilacap ini, diikuti 40 tim dari berbagai SMP se Cilacap, dan menjadi bukti konsistensi SMPN 1 Cilacap dalam budaya inovasi sejak tahun 2021.
Kepala SMPN 1 Cilacap, Surati S.Sn, M.Pd mengemukakan, pada gelaran tahun ini, SMPN 1 Cilacap mengirimkan 11 tim, di mana setia tim beranggotakan 3 orang terdiri ketua , dan dua orang anggota tim.
Kepala SMPN 1 Cilacap, Surati, S.Sn, M.Pd
“Setelah melalui seleksi ketat, tiga tim masuk 6 besar, dan dua tim meraih posisi puncak usai mempresentasikan hasil inovasinya di hadapan dewan juri terdiri akademisi dan praktisi,” ujarnya di Cilacap, Selasa (8/7/2025).
Seperti dirilis https://www.smpn1cilacap.sch.id/, tim peraih juara 1 mengusung inovasi bertajuk “Alat Prisma-ESP: Pengering Rendah Kadar Air Integrasi Sale Mikrokontroler Alternatif ESP-32”, yang digagas oleh Charista Deena Elindhita, Nirwasita Lituhayu Nitisara, dan Marsya Diandra Mutia Putri. Sedangkan juara 2 diraih tim dengan karya “Alat Penyemprot Air dan Biopestisida Otomatis untuk Tanaman Berbasis Arduino”, atas nama Nabila Teri Oktarina, Naufal Verda Tsaqib, dan Yaser Freepin Wibisono.
Untuk dapat mengikuti Lomba Krenova, lanjut Surati, anak-anak harus tergabung dalam ekstrakurikuler Kelompak Ilmiah Remaja (KIR). Kegiatan diawali dari pengajuan judul penelitian/inovasi.
Judul-judul penelitian/inovasi tersebut kemudian dianalisis oleh pembimbing. Dari judul-judul penelitian/inovasi yang diajukan ada beberapa judul yang perlu diinovasi.
Selain pengajuan judul penelitian, anak-anak juga dibekali codding, baik untuk anak-anak yang mengajukan penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi Rekayasa maupun IPA.
“Tahapan berikutnya adalah penyusunan proposal. Tiap tim dibimbing oleh 1 orang pembimbing. Kegiatan ini berlangsung sekitar 2 minggu,” katanya.
Dari proposal itu, menjadi dasar pembuatan alat atau produk inovasi. Proses ini berlangsung sekitar 1-2 bulan.
Kemudian tahap finishing adalah penyusunan laporan inovasi/penelitian. Selain pembuatan laporan penelitian/inovasi, tiap tim juga membuat video selama proses penelitian.
Salah satu sudut bangunan di SMPN 1 Cilacap, tampak teduh, sehingga mendukung kegiatan belajar dan mengajar
Lomba Krenova Bappeda Cilacap itu sendiri digelar akhir Mei lalu. Sedangkan penyerahan pengahargaan berupa piagam, piala dan uang pembinaan kepada para juara, dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. pada pertengahan bulan Juni lalu di Aula Bappeda Ciacap.
Surati mengemukakan, SMPN 1 Cilacap telah mengikuti Krenova sejak 2021 dan mengalami peningkatan prestasi dari tahun ke tahun. Yakni pada tahun 2021 belum masuk finalis, kemudian juara harapan 3 pada 2022, juara 1 dan 2 pada 2023, serta sapu bersih juara I, II, dan III pada 2024. Tahun ini, pencapaian kembali dikukuhkan, menegaskan posisi SMP Negeri 1 Cilacap sebagai pionir inovasi pelajar di Cilacap. (Humas SMPN 1 Cilacap/Prs)