SMPN 17 Semarang Gelar IHT Pembelajaran Mendalam

Bagikan :

*Dorong Inovasi Berbasis AI dan Pendekatan Reflektif di Kelas

SEMARANG, EDUKATOR–SMP Negeri 17 Semarang menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertajuk Implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Sabtu (19/7/2025),  di ruang guru sekolah setempat. Acara ini diikuti seluruh guru SMPN 17 Semarang,  serta sejumlah guru tamu dari sekolah lain sebagai bentuk kolaborasi lintas satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Kepala SMPN 17 Semarang, Heppy Anggaryani Sri W., S.Pd., membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya penerapan pendekatan pembelajaran mendalam di kelas.

Ia menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar strategi, melainkan pendekatan transformatif yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif dalam menghadapi persoalan dunia nyata.

Dalam sambutannya, ia mengajukan pertanyaan reflektif kepada para peserta. “Sudahkah kita mengajar dengan cara yang membuat siswa benar-benar berpikir dan memahami makna pembelajaran itu sendiri?”.

SMP 17 Semarang, lanjutnya, berkomitmen  untuk terus mendorong budaya belajar guru agar proses belajar siswa semakin bermakna, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan.

Tiga Narasumber
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman. Supriyono, S.Pd. membahas konsep dasar serta tantangan implementasi pembelajaran mendalam di era digital.

Doni Riadi, S.Pd. mengupas pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan pendekatan inkuiri kolaboratif untuk menciptakan kegiatan belajar yang bermakna.Tukijo, M.Pd sedang memaparkan materi

Sementara itu, Tukijo, S.Pd., M.Pd., guru Bahasa Jawa SMPN 17 Semarang, memaparkan praktik baik dalam penyusunan RPP Pembelajaran Mendalam lintas mata pelajaran.

Rangkaian kegiatan berlangsung dinamis melalui diskusi, praktik penyusunan RPP, dan simulasi penerapan pembelajaran berbasis AI yang mendukung penguatan karakter serta kompetensi siswa.

Melalui pelatihan ini, seluruh peserta diharapkan memperoleh pemahaman mendalam dan mampu menerapkan strategi pembelajaran secara kontekstual di kelas masing-masing. (Tkj/Prs)

BERITA TERKINI

sd qita1
Pramuka SD QITA Tanam Toga Bersama Himasita Unsoed
kopi2
Harga Kopi Naik, Petani Purbalingga Makin Bergairah
halaqah
MUI–Baznas Gelar Halaqah Sistem Pembinaan Mualaf
pramuka garuda1
Pelantikan 13.149 Pramuka Garuda Banyumas Bakal Pecahkan Rekor Muri
rempoah2
Gudep SDN 4 Rempoah Lantik Anggota Siaga Mula dan Siaga Bantu