*Selama Setahun, di Clean Energy Factory Co., Ltd
PURBALINGGA, EDUKATOR— Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), yakni Abdillah Haidar, Irhab Al Ghani, dan Bagas Duta Respatty, sukses menuntaskan program magang profesional internasional selama satu tahun di Clean Energy Factory Co., Ltd., perusahaan berbasis teknologi energi terbarukan di Jepang.
Magang tersebut berlangsung sejak 2 Juli 2024 hingga 30 Juni 2025, dan menempatkan para mahasiswa di divisi Operation and Maintenance Engineering, yang bertugas menangani pengoperasian dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unsoed, Dr. Ir. H. Nurul Hidayat, S.Pt., M.Kom., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian mahasiswa tersebut.
“Kami sangat mendukung program magang internasional ini, karena tidak hanya menambah wawasan industri mahasiswa, tetapi juga meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global,” katanya ketika ditemui di FT Unsoed – Kampus Blater, Kalimanah, Purbalingga, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam teknologi energi baru terbarukan inimenjadi bukti bahwa pendidikan tinggi kita mampu menjangkau kebutuhan masa depan.
Selama masa magang, ketiganya terlibat langsung dalam aktivitas teknis seperti pengecekan rutin turbin angin dan panel surya, serta penanganan troubleshooting sistem saat terjadi gangguan operasional. Pekerjaan ini menuntut ketelitian tinggi serta pemahaman teknis mendalam, sekaligus memperkuat kapasitas profesional mereka untuk terjun di sektor energi terbarukan global.
Program ini bertujuan memperkaya wawasan mahasiswa melalui pengalaman nyata di industri internasional serta membentuk kompetensi teknis dan sikap profesional berbasis global. Hal ini juga merupakan implementasi nyata semangat Unsoed dalam menghasilkan lulusan unggul yang mampu menjawab tantangan keteknikan mutakhir dan berkontribusi pada agenda keberlanjutan energi.
Melalui kolaborasi akademik dan industri global ini, mahasiswa Teknik Elektro Unsoed tidak hanya memperkuat pengetahuan teknis, tetapi juga membawa semangat inovasi dan kontribusi nyata terhadap isu energi dan lingkungan. Keikutsertaan mereka menjadi cermin kesiapan Unsoed dalam melahirkan insinyur muda yang kompeten, adaptif, dan visioner di panggung internasional. (Prasetiyo)