Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Unsoed, Dr. Ir. Nurul Hidayat, S.Pt., M.Kom (kiri) bersama para juara dna dosen pembimbing.
PURBALINGGA, EDUKATOR – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sukses meraih juara umum dalam ajang Geology Open Challenge (GOC) Peta Bumi 2025 yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) “dr.Bumi” Unsoed Tahun 2025. Prestasi ini diraih melalui Tim Sericite yang berhasil menyabet Juara 1 kategori Mapping (Pemetaan Geologi) dan gelar Juara Favorit Geosketch.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Unsoed, Dr. Ir. Nurul Hidayat, S.Pt., M.Kom., mengapresiasi pencapaian tersebut. “Kemenangan ini bukan hanya kebanggaan bagi Unsoed, tapi juga bukti kualitas mahasiswa geologi kita di level nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujarnya pada malam penyerahan penghargaan atau awarding night di Fakultas Teknik Unsoed di Blater, Kalimanah, Purbalingga, Sabtu (9/8/2025).
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Unsoed, Dr. Ir. Nurul Hidayat, S.Pt., M.Kom saat memberikan sambutan
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Rayhans Nur Amyan Syafii, Ketua HMTG Unsoed Ivan Setiawan, Ketua Jurusan Teknik Geologi Unsoed yang diwakili Dr. Sachrul Iswahyudi S.T., M.T.
Dijelaskan, Tim Sericite terdiri dari Awali Kodratun Nisa, Yahya Ardian Pranata, dan Syafriel Iryansyah Chaniago. Mereka mengungguli Tim Alunite dari Universitas Diponegoro (Juara 2) serta Tim Garnet dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (Juara 3).
Pada cabang Geosketch Competition, juara 1 diraih Dinan Al Fauza (Universitas Padjajaran), disusul Rahma Suci Rahayu (Institut Teknologi Sumatra) dan Janualdi Tanditasik (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta). Sutan Faiz dari Universitas Pakuan keluar sebagai juara favorit.
Untuk Thin Section Competition, tiga gelar utama diborong Universitas Sriwijaya. Rizqi Wahyu Pratama meraih Juara 1 sekaligus Juara Favorit, diikuti Athaya Nailah (Juara 2) dan Yolanda Safitri (Juara 3).
Penyerahan hadiah atau Awarding Night dilaksanakan bersamaan dengan Closing Ceremony Peta Bumi 2025 di lingkungan Fakultas Teknik Unsoed. Acara penutupan ini menjadi momen puncak euforia, sekaligus ajang silaturahmi dan apresiasi kepada seluruh pemenang.
GOC 2025 mengusung tema Unlocking the Potential of Geological Resources: Optimizing Mineral Deposits through Geomapping and Geophysical Approaches. Ajang ini bertujuan mengasah keterampilan mahasiswa dalam pemetaan geologi, pengolahan data sekunder, dan optimalisasi potensi sumber daya mineral.
Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Peta Bumi 2025, perayaan ulang tahun ke-19 HMTG “dr.Bumi” Unsoed.
Selain GOC, Peta Bumi 2025 juga menghadirkan Seminar & Workshop, Online Side Competition, Lomba Cerdas Cermat Kebumian, Bhumi Arpana, Aksa Abhinaya, dan Closing Ceremony.
Kegiatan ini diikuti mahasiswa geologi, geofisika, serta teknik geofisika dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi, Peta Bumi 2025 juga menjadi forum silaturahmi dan kolaborasi antarcalon geoscientist muda tanah air. (*/Iko)