*Dukung Pembangunan Nasional Lewat Pendidikan Geosains
PURBALINGGA, EDUKATOR--Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mencatatkan tonggak penting dalam pengembangan akademik. Setelah melalui proses evaluasi dan persiapan yang panjang, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara resmi menerbitkan izin pembukaan Program Studi Magister Teknik Geologi di bawah Fakultas Teknik Unsoed.
Dekan Fakultas Teknik Unsoed, Prof. Dr. Agus Maryoto menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas turunnya pembukaan izin resmi Program Studi S2 Teknik Geologi.Dekan Fakultas Teknik Unsoed Prof Dr. Agus Maryoto
“Program studi jenjang S2 ini menjadi jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia yang unggul di bidang geosains dan teknologi kebumian,”ujar Prof Agus Maryoto kepada wartawan di Kampus Fakultas Teknik Unsoed, Blater, Purbalingga, Minggu (27/7/2025).
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan meningkatnya tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana geologi, dan pembangunan infrastruktur nasional berbasis keberlanjutan/
Menurut Prof Agus Maryoto, pembukaan Program Studi Magister Teknik Geologi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan nasional melalui pendidikan geosains dan teknologi kebumian yang berkualitas.
“Ini adalah komitmen nyata Unsoed untuk berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu membumikan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat luas,” ujarnya .
Program ini dirancang dengan kurikulum berbasis riset dan teknologi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan kondisi geologi Indonesia yang kompleks. Mahasiswa akan dibekali dengan keahlian dalam eksplorasi geologi, geoteknik, manajemen risiko bencana, serta pengelolaan lingkungan berbasis data spasial dan pemodelan geosains mutakhir.
Langkah Unsoed membuka program magister ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat akademik dan praktisi geologi di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Dengan lokasi yang strategis di kawasan pegunungan selatan dan zona tektonik aktif, Unsoed dinilai memiliki potensi besar menjadi pusat unggulan studi kebumian di Indonesia.
Selain memperkuat kapasitas akademik, kehadiran Program Magister Teknik Geologi juga diharapkan membuka peluang lebih luas bagi siswa dari daerah-daerah yang selama ini terbatas aksesnya terhadap pendidikan tinggi spesifik di bidang geologi.
“Kami ingin Unsoed menjadi tempat tumbuhnya ilmuwan dan praktisi geologi dari berbagai pelosok negeri. Dengan fasilitas dan dosen yang mumpuni, kami optimis dapat menjangkau dan memberdayakan potensi daerah,” tambah Prof. Agus.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan program ini merupakan bagian dari visi besar universitas dalam mewujudkan kampus yang berdampak nyata bagi masyarakat. “Ayo bersama kita wujudkan Unsoed yang berdampak, unggul, dan membumi,” tutupnya penuh semangat.
Pendaftaran untuk angkatan pertama Magister Teknik Geologi Unsoed direncanakan dibuka pada semester genap tahun akademik 2025/2026. Informasi lengkap akan tersedia melalui laman resmi Fakultas Teknik Unsoed dalam waktu dekat ini. (Prasetiyo)