Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (nomor dua dari kanan) menyerahkan proposal bantuan stimulan perumahan swadaya kepada Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah. (Foto: Humas Pemkab Banyumas)
PURWOKERTO, EDUKATOR–Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, Minggu (20/7/2025) di Ruang Joko Kahiman, Kompleks Rumah Dinas Bupati Banyumas di Purwokerto. Kunjungan ini ikut dihadiri kepala daerah dari Banjarnegara, Brebes, Tegal, Wonosobo, dan Pekalongan. Pertemuan tersebut membahas tiga program strategis Kementerian PKP, salah satunya penuntasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dalam forum itu, Fahri Hamzah memaparkan target nasional untuk merenovasi dua juta rumah per tahun mulai 2026. Ia menegaskan bahwa program ini bukan semata proyek pemerintah pusat, melainkan akan melibatkan pemerintah daerah secara aktif.
“Bantuan rumah layak huni kini tak lagi sekadar wacana. Kami sedang menyiapkan sistem agar pelaksanaan program ini bisa cepat, berbasis kesiapan daerah,” ujarnya.
Setiap rumah akan mendapatkan anggaran renovasi Rp 21,8. Perinciannya 1,8 juta untuk persiapan pelaksanaan, Rp 2,5 juta langsung diberikan ke pemilik rumah sebagai penerima manfaat, dan Rp 17,5 juta untuk pembelian material bangunan
Fahri menjelaskan bahwa pengadaan bahan bangunan akan dikerjasamakan dengan koperasi desa. “Rp17,5 juta itu akan dikelola melalui Koperasi Merah Putih. Koperasilah yang akan menyiapkan bahan bangunan di tingkat desa,” tuturnya.
Ia berharap skema tersebut dapat menggerakkan ekonomi lokal, menyerap tenaga kerja, mengurangi kemiskinan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. “Target dua juta rumah per tahun menurut saya minimal,” tambahnya.
Dalam pefrtemuan tersebut, juga dibahas restorasi 1.000 rumah kawasan pesisir, melalui sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dan pembangunan rumah vertikal, sebagai solusi backlog perumahan di wilayah urban padat.
Angin Segar
Bupati Sadewo menyambut baik kunjungan Wamen PKP dan menyatakan dukungannya. “Kedatangan beliau membawa angin segar bagi Banyumas dan kabupaten tetangga. Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan upaya penuntasan RTLH,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Banyumas menyerahkan proposal bantuan stimulan perumahan swadaya yang diharapkan bisa mempercepat penanganan RTLH dan membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memperoleh rumah layak huni.(Prasetiyo)