PURWOKERTO, EDUKATOR–Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – Universitas Jenderal Soedirman (FPIK Unsoed) Prof. Dr. Ir. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si., secara resmi melepas keberangkatan 33 mahasiswanya untuk mengikuti Program Internship (PI) bidang perikanan ke Jepang selama 4, 6, dan 8 bulan.
Para mahasiswa itu dilepas di Terminal 2F Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (5/3/2025).
Ikut hadir pada acara pelepasan itu, Direktur Program dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yonata Dewi Sejahtera Learning Center (YDS Learning Center) Dr. Marnarita Yarsi, SE MM, Tim Handling: Salsabilla, Alif Sensei, dan Fikri Maulana, beserta keluarga mahasiswa.
Dekan FPIK Unsoed Endang Hilmi berpesan, agar para mahasiswa yang mengikuti PI selalu bersemangat dan menjaga nama baik almamater Unsoed serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Ingat pesan saya ini, semoga kalian sukses selama menjalani program internship di Jepang, ” pesan Endang Hilmi.
Program internship ini merupakan bagian dari kerjasama strategis antara FPIK Unsoed dengan YDS Learning Center dalam rangka mempersiapkan generasi emas. Peserta akan mendapatkan wawasan, menyerap budaya, dan etos kerja yang unggul melalui pembelajaran serta pengalaman bekerja langsung pada industri perikanan dan kelautan di Jepang.
Mahasiswa yang diberangkatkan tidak dipungut biaya dan harus sudah semester 6. Sebelumnya mahasiswa telah melalui serangkaian seleksi ketat serta pembekalan kompetensi agar siap menghadapi tantangan global.
Endang Hilmi menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang berhasil lolos dalam program ini. “Kami sangat bangga atas kesempatan yang telah diraih oleh para mahasiswa. Program ini merupakan langkah maju dalam memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan membangun koneksi profesional di tingkat global,” ujarnya.
Progam magang di Jepang ini, lanjutnya, akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami Standar Industri Global dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di lingkungan kerja nyata.
Endang Hilmi berharap, para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengasah keterampilan baik teknis maupun soft skills, dan membawa pulang pengalaman berharga untuk dikembangkan lebih lanjut di Indonesia.(Alief Einstein/Prs)