BANJARNEGARA, EDUKATOR–Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, selama tiga hari, Senin-Rabu (15-17/7/2024) menyelenggarakan Advokasi Penguatan Literasi dalam Pembelajaran jenjang Sekolah Dasar (SD), di komplek Surya Yudha Park, Banjarnegara.
Kegiatan yang diikuti para guru dan kepala SD se-Banjarnegara ini, dilatarbelakang bawah berdasarkan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2023, khususnya pada segi Kompetensi Literasi, masih terdapat 12,66% SD negeri dan swasta dari 600 lebih SD di Kabupaten Banjarnegara masuk di level 1 dan 2 yang membutuhkan intervensi.
“Untuk itulah, guna meningkatkan kompetensi literasi dan mempercepat transofmrasi sekolah, saya mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Teguh Handoko S.Sos saat bertindak sebagai nara sumber sekaligus membuka kegiatan tersebut, Senin (15/7/2024).
Nara sumber lainnya dari Dindikpora Banjaregara terdiri Subkoordinator Pengembang Kurikulum Sekolah Dasar Dindikpora Banjarnegara Suparto, S.Pd, Perencana Ahli Muda Yoga Setia, S.Sos, Pengawas SD Korwilcamdikpora Kecamatan Pagentan Mungkono, S.Pd dan Kepala Sekolah SD Negeri 3 Salamerta Kecamatan Mandiraja Nurcholis, S.Pd.
Kadindikpora Teguh Handoko berharap, setelah kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan implementasi strategi peningkatan literasi melalui pemodelan membaca dengan memanfaatkan buku bacaan bermutu dan Teks Multimodal untuk jenjang SD, sehingga pemodelan tersebut dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik.
Diharapkan pula, kegiatan ini bisa mepercepat tansformasi sekolah yang ditandai dengan 5 indikator. Yakni satuan pendidikan yang berpihak pada tumbuh kembang siswa, membangun budaya refleksi berbasis data rapor pendidikan, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, menyenangkan, inklusif, serta hasil belajar siswa yang semakin meningkat.
“Hal tersebut akan berdampak pada pencapaian kompetensi lulusan, yaitu kompetensi dasar literasi, numerasi dan karakter Profil Pelajar Pancasila,” ujarya. (Muji Pras)