Purwokerto, 18 Agustus 2024 – Muhammad Ihsan Fawzi. M.Kom, yang merupakan dosen muda Informatika Universitas Jenderal Soedirman, telah mencapai pencapaian yang membanggakan dengan terpilih menjadi delegasi kota Tangerang Selatan, untuk mewakili Provinsi Banten dalam Program Pemuda Pelopor tingkat Nasional. Ihsan berhasil mengungguli berbagai pesaing di tingkat kota dan provinsi berkat inovasi teknologi yang sudah berdampak besar di masyarakat.
Visi transformasi digital bukan hanya digitalisasi
“Saya berfokus pada bagaimana transformasi digital terlaksana bukan hanya digitalisasi” ujar Ihsan. Dalam visinya ini Dosen Informatika Unsoed sekaligus CEO Digiyok menekankan bahwa transformasi digital harus terjadi secara menyeluruh mulai dari SDM, teknologi, dan lingkungannya.
Dukungan dari Dispora Kota Tangerang Selatan dan Informatika Universitas Jenderal Soedirman
Keberhasilan M. Ihsan Fawzi dalam lolos ke tahap seleksi nasional menjadi kebanggaan bagi daerah kita. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kerja keras Ihsan, tetapi juga merupakan bukti dari efektifnya pembinaan dan dukungan yang diberikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Tangerang Selatan.
Ketua Dispora menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada Ihsan. “Kami dengan bangga mengucapkan selamat atas prestasi luar biasa yang diraih oleh M. Ihsan Fawzi. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dari Ihsan, serta dukungan yang konsisten dari Dispora. Kami berharap Ihsan terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah kita di kancah nasional,” ujar Bpk Deden Umaidi Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel.
Ia menambahkan bahwa Dispora akan terus memberikan dukungan, bimbingan dan fasilitas terbaik untuk membantu Ihsan mengembangkan potensinya lebih jauh dan memenangkan pemuda pelopor tingkat nasional. “Prestasi ini menjadi inspirasi bagi para pemuda lainnya untuk terus berusaha dan mencapai yang terbaik. Kami yakin, dengan bimbingan yang tepat, Ihsan akan mampu meraih sukses yang lebih besar lagi,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari Dispora dan semangat yang tak kenal lelah, diharapkan M. Ihsan Fawzi dapat memberikan yang terbaik di tahap seleksi nasional dan membawa pulang juara satu pemuda pelopor tingkat nasional.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Dispora Banten yang memberikan bimbingan agar M. Ihsan menjadi juara dalam program pemuda pelopor tahun 2024.
Alumni Informatika Unsoed Berprestasi, menjadi Dosen Termuda Informatika Unsoed
Alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menunjukkan prestasi gemilang, kali ini melalui Muhammad Ihsan Fawzi, M.Kom, yang menjadi salah satu dosen termuda di Program Studi Informatika Unsoed. Ihsan, yang juga dikenal sebagai Founder Digiyok, telah membuktikan kemampuannya di dunia teknologi dan pendidikan dengan berbagai inovasi yang memberikan dampak nyata di masyarakat. Sebagai alumni berprestasi, ia tidak hanya menginspirasi generasi muda, tetapi juga membanggakan almamaternya dengan menjadi salah satu figur yang dikenal di kancah nasional.
Pada usia yang masih muda, Ihsan berhasil membawa nama baik Informatika Unsoed dengan terpilih menjadi delegasi Provinsi Banten dalam Program Pemuda Pelopor tingkat Nasional. Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi dan kecerdasannya dalam memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendorong perubahan positif di masyarakat. Dengan fokus pada transformasi digital yang lebih dari sekadar digitalisasi, Ihsan berupaya menciptakan dampak yang luas, baik di bidang akademis maupun dalam pengembangan startup yang dipimpinnya.
Ihsan juga menjadi contoh nyata bagi mahasiswa Informatika Unsoed bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, kesempatan untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional terbuka lebar. Sebagai dosen muda, ia tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memotivasi mahasiswanya untuk berani berinovasi dan menghadapi tantangan masa depan dengan semangat dan tekad yang kuat.
Inovasi dan Kontribusi
Dalam wawancara eksklusif, Muhammad Ihsan Fawzi, M.Kom, menjelaskan inovasi terbarunya melalui aplikasi Sekolah Digiyok, yang dirancang untuk mempermudah operasional sekolah secara menyeluruh. “Sekolah Digiyok adalah aplikasi yang dapat mengelola berbagai aspek administrasi sekolah, mulai dari perekrutan tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan, penempatan, pelatihan, hingga penerimaan siswa baru. Kami ingin menciptakan platform yang dapat menyederhanakan proses-proses yang selama ini cukup rumit dan memakan waktu,” ujar Ihsan. Dengan platform ini, sekolah-sekolah dapat lebih fokus pada pengembangan kualitas pendidikan daripada terbebani dengan masalah administrasi yang kompleks.
Lebih lanjut, Ihsan menjelaskan bahwa aplikasi Sekolah Digiyok juga mencakup pengelolaan kelas, nilai, penerimaan SPP, penerimaan BMS, hingga perancangan APB. “Kami ingin sekolah-sekolah di Indonesia, baik yang berada di pusat kota maupun di daerah, memiliki akses yang sama untuk mengelola operasional mereka dengan lebih efisien. Dengan cara ini, diharapkan sekolah dapat lebih optimal dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi siswa,” tambahnya. Melalui inovasi ini, Ihsan berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam transformasi digital di sektor pendidikan, dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berinovasi di bidang yang sama.
Dukungan Terhadap Digiyok
Terpilihnya Ihsan sebagai delegasi Kota Tangerang Selatan untuk mewakili Provinsi Banten dalam Program Pemuda Pelopor tingkat nasional adalah pencapaian yang layak diapresiasi. Dengan semangat dan inovasi yang terus berkembang, Ihsan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan tidak hanya bagi Banten, tetapi juga bagi kemajuan teknologi dan pemberdayaan pemuda di Indonesia.
Komunitas dan masyarakat diharapkan terus memberikan dukungan penuh kepada DIGIYOK dalam kompetisi di tingkat nasional. Semoga sukses dan teruslah menjadi pelopor perubahan yang positif!
