PURBALINGA, EDUKATOR–Toleransi beragama di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga terus terjaga dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan ucapan selamat ulang tahun dalam bentuk video dari berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kalangan muslim, saat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Penaruban, Senin (25/11/2024) merayakan puncak ulang tahun ke 29 .
Diantaranya ucapan datang dari Kepala Desa Penaruban, Siti Syarifah, S.Pd beserta jajaran perangkat desanya, Kapolsek Kaligondang Iptu Saryono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Kaligondang M Aminudin, M.Pd.I, dan Ketua Majelis Taqlim Junjung Derajat Desa Penaruban Kusnandar beserta para santrinya.Jemaat GKJ Penaruban
Sementara itu dalam puncak HUT ke 29 yang dimulai sejak jam 18.00 hingga 21.00 WIB di Gedung GKJ Penaruban, digelar Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), menghadirkan Ketua Sinode GKJ Pdt Sundoyo MBA yang juga pendeta dari GKJ Brayat Kinasih, Yogyakarta.
Dihadapan kurang lebih 150 warga GKJ Penaruban, Pdt Sundoyo membawakan kotbah berjudul “Persekutuan Orang Percaya yang Semakin Relevan”.
Optimis
Pdt Sundoyo mengajak kepada warga GKJ Penaruban untuk selalu optimis menghadapi hidup yang tak pernah lepas dari berbagai kesulitan, dan selalu mengandalkan kekuatan Tuhan Yesus dalam hidup sehari-hari.
“Dalam kondisi tertentu, kita kadang pasrah atas kenyataan hidup yang kita jalani. Namun bagi orang percaya, kekuatan tangan Tuhan akan selalu menyertai kita. Untuk itu, kita harus optimis dan percaya akan kekuatan Tuhan Yesus yang akan membantu mengatasi segala permasalahan hidup kita, ” ujar Pdt Sundoyo yang tampil dengan penuh semangat.Penampilan Adi Yuswo
Ikut hadir dalam KPI itu, Pdt Tri Agus Fajar Winantiyo, S.Si, Ketua Majelis Catur Priyantoro, S.Pd beserta anggotanya, dan jemaat gereja dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Dan ikut memeriahkan KPI itu, penampilan paduan suara dari komisi Adi Yuswo, paduan suara Tabita & Friend , nyanyi tunggal , nyanyi bersama jemaat, dan pembagian hadiah lomba-lomba. Yakni lomba “nyuthik” bola dari keranjang dan lomba membuat video ucapan ulang tahun oleh anak-anak sekolah minggu kelas kecil.
Seusai kotbah, ditayangkan video ucapan selamat ulang tahun dan harapannya untuk GKJ Penaruban ke depannya. Ucapan datang dari sejumlah pendeta di Purbalingga dan warga jemaat, baik yang ada di Penaruban maupun luar kota.Juara lomba membuat video ucapan selamat HUT ke 29 GKJ Penaruban, yang diikuti anak-anak Sekolah Minggu kelas kecil.
Yang menarik, dari kalangan muslim juga ikut memberikan ucapan. Diantaranya dari Kepala Desa Penaruban, Siti Syarifah, S.Pd beserta jajaran perangkat desanya, Kapolsek Kaligondang Iptu Saryono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Kaligondang M Aminudin, M.Pd.I, dan Ketua Majelis Taqlim Junjung Derajat Kusnandar beserta para santrinya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya, termasuk dari saudara-saudara kita kaum muslim yang telah mengucapkan selamat dan harapan yang baik untuk GKJ Penaruban yang kini genap 29 tahun. Mari kita jaga toleransi beragama yang telah terjalin baik ini,” ujar Pendeta GKJ Penaruban Pdt Tri Agus Fajar Winantiyo.
Untuk diketahui, lokasi Gedung GKJ Penaruban berseberangan jalan dengan Gedung Majelis Taqlim Junjung Derajat Desa Penaruban. Pada saat tertentu ketika Majelis Taqlim Junjung Derajat menggelar pengajian akbar, jamaah yang meluber ditampung di halaman GKJ Penaruban. Sejumlah warga GKJ Penaruban pun ikut membantu jalannya pengamanan kegiatan yang diadakan majelis taklim tersebut.Ketua Majelis GKJ Penaruban Catur Priyantoro, S.Pd menyerahkan potongan tumpeng HUT ke 29 GKJ Penaruban kepada Pdt Tri Agus Fajar Winantiyo, S.Si.
Jalan Sehat
Sementara itu, hari Minggu (24/11/2024), seusai kebaktian pagi yang dilayani oleh Pdt Tri Agus Fajar Winantiyo, digelar jalan sehat.Jalan sehat
Kegiatan jalan sehat berlangsung meriah, menempuh rute kurang lebih 3 kilo meter menyusuri jalan Desa Penaruban, diikuti kurang lebuh 150 warga GKJ Penaruban. Puluhan doorprize sumbangan dari para donatur, menjadi daya tarik peserta jalan sehat.Lomba “nyuthik” bola dari keranjang.
Usai jalan sehat, menikmati bubur kacang hijau bersama, dilanjutkan lomba “nyuthik” bola dari keranjang, yang diikuti warga jemaat GKJ Penaruban. (Prasetiyo)