*Pohon Tumbang, Sejumlah Rumah Rusak dan Tak Ada Korban Jiwa
PURBALINGGA, EDUKATOR–Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah rumah rusak, pohon tumbang, serta mengganggu akses jalan provinsi Purbalingga–Banyumas. Total kerugian ditaksir mencapai Rp53 juta.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga, Ir. Prayitno, M.Si., mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim bersama relawan untuk melakukan asesmen dan penanganan. “BPBD bersama TNI, Polri, PMI, Baznas, Bagana, serta warga telah melakukan penanganan pohon tumbang di sejumlah titik,” ujarnya.Transportasi dari arah Purwokerto ke Purbalingga atau sebaliknya, macet
Akibat cuaca ekstrem ini, beberapa lokasi terdampak cukup parah. Pohon angin-angin tumbang melintang di jalur provinsi Desa Blater, Kalimanah, dan sempat menyebabkan kemacetan arus lalu-lintas ke arah Purwokerto maupun sebaliknya.
Pohon rambutan di Desa Karangsari juga roboh menimpa jaringan listrik, internet, serta garasi milik Paino. Di Desa Sokawera, Padamara, pohon sukun tumbang melintang jalan desa dan merusak kabel listrik.
Kerusakan terberat dialami rumah milik Yuni di Desa Klapasawit, Kalimanah. Atap beserta rangka baja ringan terlepas, bahkan sebagian tembok hancur. Kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.
“Saat ini rumah Bu Yuni masih dalam kondisi rusak berat dan belum diperbaiki,” jelas Prayitno.
Selain itu, warung kopi semi permanen milik Tarman alias Rasdan tertimpa pohon waru, dapuran bambu milik Sutarni menimpa tembok rumah Narsim, serta rumah Sunaryo di Kelurahan Kalikabong juga mengalami kerusakan ringan. Pohon mahoni di Desa Babakan dan pohon alba yang menimpa rumah Hanna Syaffiyah menambah daftar kerusakan.
Meski banyak kerugian material, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. “Syukurlah, tidak ada korban jiwa. Penanganan pohon tumbang sebagian sudah selesai, namun masih ada beberapa yang akan dilanjutkan besok,” tutur Prayitno.
BPBD Purbalingga mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem di musim peralihan ini. Informasi lebih lanjut terkait kebencanaan dapat diperoleh melalui call center BPBD Purbalingga di nomor (0281) 896455 atau WhatsApp 0812-2774-0906. (Prasetiyo)