UT Purwokerto Resmi Berstatus PTN BH, Gandeng Media untuk Memperluas Akses Pendidikan

Bagikan :

Kampus UT Purwokerto di Jl. Kampus No.54, Dukuhbandong, Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas,

BANYUMAS, EDUKATOR--Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Jawa Tengah, kini resmi menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Kabar ini disampaikan dalam acara Konsolidasi UT dengan Media bertema “UT dan Media dalam Satu Frekuensi Bersama Membangun Bangsa” yang digelar di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu (27/9/2025).

Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si., menegaskan bahwa status PTN BH memberikan otonomi penuh bagi UT untuk mengelola aspek akademik maupun keuangan. “UT diverifikasi oleh tujuh kementerian untuk menjadi PTN BH. UT juga pionir Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan memiliki media buku (modul) belajar sendiri,” ujarnya.

Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si.

“Siapa pun bisa kuliah di UT karena inputnya terbuka, pembelajarannya fleksibel, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu,” kata Prasetyarti.

Menurutnya, UT menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang diizinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh secara penuh, yang terus dikembangkan sejalan dengan kemajuan teknologi, termasuk penerapan digital learning ecosystem atau ekosistem pembelajaran digital.

Ekosistem digital tersebut mencakup layanan daring dari registrasi, materi kuliah, hingga ujian, sehingga mahasiswa dapat belajar mandiri dengan mutu akademik yang terjamin. Saat ini UT tercatat memiliki lebih dari 766 ribu mahasiswa aktif, termasuk sekitar 40 ribu mahasiswa di Purwokerto dan ribuan lainnya di 50 negara. “Alhamdulillah, UT mampu mengelola jumlah mahasiswa yang besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri, semuanya melalui sistem digital,” tambahnya.

Kualitas pembelajaran UT, menurutnya, juga terjamin karena setiap tiga tahun sekali mendapat asesmen dari lembaga internasional seperti Asian Association of Open University (AAOU). “Mutu pembelajaran di UT selalu dikontrol secara ketat. Jadi mahasiswa tidak perlu ragu dengan kualitasnya,” tegasnya.

Selain kualitas, biaya kuliah di UT terbilang terjangkau. Dengan biaya awal sekitar Rp 500 ribu, masyarakat sudah dapat mendaftar kuliah dan melanjutkan pembayaran sesuai paket semester yang dipilih. Skema pembiayaan ini membuka kesempatan luas bagi pekerja, penyandang disabilitas, maupun masyarakat dengan keterbatasan ekonomi.

Dengan status PTN BH, UT Purwokerto semakin percaya diri memperkuat tata kelola internal sekaligus memperluas kolaborasi dengan media dan mitra strategis. “Konsolidasi dengan media menegaskan peran UT sebagai pionir PJJ di dunia pendidikan Indonesia,” kata Prasetyarti.(Prasetiyo)

BERITA TERKINI

sd qita1
Pramuka SD QITA Tanam Toga Bersama Himasita Unsoed
kopi2
Harga Kopi Naik, Petani Purbalingga Makin Bergairah
halaqah
MUI–Baznas Gelar Halaqah Sistem Pembinaan Mualaf
pramuka garuda1
Pelantikan 13.149 Pramuka Garuda Banyumas Bakal Pecahkan Rekor Muri
rempoah2
Gudep SDN 4 Rempoah Lantik Anggota Siaga Mula dan Siaga Bantu