PURWOKERTO, EDUKATOR–Jurusan Fisika FMIPA Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bekerja sama dengan PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (PT Frogs Indonesia) meluncurkan inovasi terbaru, Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B. Acara peluncuran dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, komunitas pertanian, perwakilan SMA di Kabupaten Banyumas serta masyarakat umum.
Peluncuran drone diawali dengan acara di Fakultas MIPA Unsoed dan dilanjutkan dengan penyerahan resmi Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B di Rektorat Unsoed pada Rabu (5/3/2025). Drone ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Frogs Indonesia, Drs. Asro Nasiri, M.Kom., dan diterima oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU., ASEAN Eng.
Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B merupakan hasil kolaborasi antara Unsoed dan PT Frogs Indonesia, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan solusi inovatif untuk sektor pertanian. Drone ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan tanaman, menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan dibandingkan metode penyemprotan tradisional.
Nama “Gerilya” diambil dari semangat perjuangan Jenderal Soedirman. Angka “2” menunjukkan generasi kedua, “FU” merupakan singkatan dari Fisika dan Frogs Unsoed, “6L” merujuk pada kapasitas muatan 6 liter, dan “4B” mengacu pada jumlah empat baling-baling yang digunakan.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B kepada masyarakat. Teknologi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung kemajuan pertanian serta memberikan alat bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dengan dampak lingkungan yang lebih kecil,” ujar Jamrud Aminuddin, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku Pimpinan Proyek dari Fisika FMIPA Unsoed.
Dalam acara penyerahan dan uji coba drone, Rektor Prof Akhmad Sodiq menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama dengan PT Frogs Indonesia. Ia berharap kolaborasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi petani di Banyumas Raya. “Industri terus berkembang, dan inovasi seperti ini dapat menjadi pembaruan bagi perguruan tinggi.
“Kami berharap drone ini dapat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi pertanian,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Frogs Indonesia, Drs. Asro Nasiri, M.Kom., menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berkolaborasi dengan Unsoed.
Ia menjelaskan bahwa drone dengan kapasitas 6 liter sangat dinantikan oleh petani karena lebih praktis dan mudah dibawa menggunakan sepeda motor. “Jika produksi massal dilakukan, pasarnya sangat terbuka. Banyak petani yang menantikan inovasi ini, dan kerja sama dengan Unsoed menjadi langkah strategis dalam pengembangannya,” ujarnya.
Jaka Budi S., perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, mengapresiasi sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam pengembangan teknologi pertanian. Ia menekankan bahwa dalam lima tahun ke depan, sektor pertanian akan menjadi fokus utama pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
“Hadirnya drone ini merupakan salah satu solusi inovatif bagi pertanian dan ketahanan pangan di masa depan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta yang hadir diberi waktu untuk mempelajari fitur dan keunggulan Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B. Acara ditutup dengan uji coba penerbangan drone yang disaksikan oleh seluruh peserta di halaman Rektorat Unsoed.
Jamrud Aminuddin berharap peluncuran drone ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dan siswa untuk terus mendalami ilmu fisika dan mengembangkan inovasi demi kemajuan bangsa. */Prs)