PURBALINGGA, EDUKATOR--Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, SD Negeri 3 Larangan, Kecamatan Pengadegan Purbalingga menggelar “SD Negeri 3 Larangan Bersholawat”, Minggu (29/9/2024) malam di halaman sekolah setempat.
Acara yang berlangsung khidmat ini hasil kerja sama antara pihak sekolah, wali murid, dan grup kesenian Laskar Rimba Sholawatan dari Karangjoho, yang turut memeriahkan acara dengan lantunan sholawat yang menggetarkan hati.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala SDN 3 Larangan Dalail, S.Pd.SD yang didampingi guru Pendidikan Agama Islam Sutarti, S.Pd.I, jajaran dewan guru dan tenaga kependidkan SDN 3 Larangan, serta para siswa berikut orangtuanya.
Acara dimulai pukul 20:00 WIB dengan pembacaan sholawat yang dibawakan oleh Sanggar seni Laskar Rimba Karangjoho. Suasana semakin meriah ketika para siswa juga tampil membawakan berbagai persembahan bernuansa religi, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, hingga doa bersama. Setiap sesi acara dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Kepala SDN 3 Larangan Dalail menyampaikan harapan besar agar kegiatan seperti ini bisa semakin memperkuat pondasi moral dan spiritual siswa. “Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang lebih dalam di hati anak-anak, sekaligus memperkuat ikatan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,” ujarnya.
Agenda Rutin
Sementara itu,pengawas sekolah Koorwilcam Dindikbud Kecamatan Pengadegan Edi Suprijanto, S.Pd, M.Pd MM menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Saya juga menaruh harapan besar, agar kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus berlangsung dan menjadi agenda rutin di SD Negeri 3 Larangan,” harapnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif, tidak hanya untuk menanamkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kecamatan Pengadegan, dan menjadi contoh teladan dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis keagamaan,” ungkapnya
Para wali murid yang hadir juga sangat mendukung acara ini, terlihat dari antusiasme mereka dalam setiap rangkaian kegiatan. Salah satu wali murid, Siti, menyatakan rasa bangganya atas acara yang diselenggarakan. “Kebersamaan antara pihak sekolah, wali murid, dan siswa seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang berkarakter dan religius,” katanya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti dengan pembagian bingkisan sebagai bentuk syukur dan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendukung acara. (Prasetiyo)