PURBALINGGA, EDUKATOR–Mendukung gerakan literasi pada Masa Pengenalan Lingkungan Madrasah ( MPLM ) Tahun Pelajaran 2024/2025, MI Muhammadiyah Wirasana, Purbalingga menggelar peluncuran buku dan sharing penulisan buku, Selasa (16/7/2024), di halaman madrasah setempat. Kegiatan ini dihadiri 500 peserta, terdiri seluruh peserta didik dari Kelas I – VI, jajaran dewan guru, wali murid dan tamu undangan dari yayasan.
Pada kegiatan itu, diluncurkan buku antologi puisi berjudul “Ada Cinta di Muwina”, karya 10 anak kelas literasi atau yang mengikuti ekstra kurikuler literasi MIM Wirasana, di bawah bimbingan Siti Nur Laely, S.Pd.I, M.Pd. Ada 100 judul puisi dalam buku ini, dengan tema beragam, diantaranya tema cinta madrasah, ibu dan alam.
Menandai peluncuran buku itu, Kepala MIM Wirasana Salamun,S.Pd.I membacakan salah satu puisi yang ada di dalam buku itu, berjuduul “Madrasahku”, karya Shabita.
Salamun mengemukakan, selain peluncuran buku antologi puisi, juga digelar sharing atau berbagai pengalaman tentang proses kreatif penulisan buku bersama 10 penulis buku antologi puisi tersebut. 10 anak tersebut duduk di kelas 3 dan 4 MIM Wirasana.
“Antologi puisi “Ada Cinta di Muwina” ini merupakan karya perdana dari MIM Wirasana. Saya sangat gembira dan mengapresiasi setingi-tinginya atas terbitnya buku antologi ini,” harap Salamun.
Salamun juga berharap, ke depannya semoga semakin banyak anak-anak MIM Wirasana yang senang menulis, untuk menggelorakan gerakan literasi di madrasah ini.
Salamun berkeinginan, buku ini dicetak lebih banyak lagi, sehingga jangkauan pembacanya lebih luas. “Saya berharap juga, ke depannya akan lahir karya-karya baru lagi yang lebih menarik,” harap Salamun.
Sementara itu, Maryam, salah satu penulis buku puisi yang menyumbangkan 35 judul puisi mengungkapkan, buku ini dipersembahkan untuk kedua orang tuanya yang selama ini selalu mensuport semua kegiatannya.
“Terima kasih kepada MIM Wirasana yang telah memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman, sehingga bisa menerbtkan puisi dalam buku antologi ini. Buku ini saya persembahkan kepada kedua orangtua saya, yang selama ini terlah banyak mensuport saya dalam semua kegiatan di madrasah, Terima kasih umi dan abi” ujar Maryam. (Siti Nur Laely/Prs)