PURBALINGGA, EDUKATOR – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selama dua hari, Jumat–Sabtu (15–16/8). Rangkaian acara diwarnai kegiatan literasi, penampilan budaya, hingga kehadiran penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Danar Widianto.
Salah satu agenda unik dalam PKKMB FIB 2025 adalah penulisan “Seribu Puisi” oleh civitas akademika dan mahasiswa baru. Dosen FIB Unsoed, Indah Puspitasari, mengatakan kegiatan tersebut dirancang untuk menumbuhkan semangat sastra di kalangan mahasiswa. “Lewat Seribu Puisi ini, kami ingin mahasiswa baru semakin dekat dengan sastra, menghargai budaya, dan mengembangkan kreativitas sebagai insan berbudaya,” ujarnya.
Puisi-puisi karya peserta ditempelkan pada papan hijau hingga membentuk tulisan “Bumi Budaya 2025” yang melambangkan nilai berbudaya, berbudi, dan berdampak. “Tema ini sekaligus menjadi simbol bahwa FIB Unsoed hadir sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya seni serta nilai-nilai budaya,” tambah Indah.
Kemeriahan PKKMB semakin terasa dengan hadirnya Danar Widianto, alumni FIB Unsoed sekaligus juara ketiga X Factor Indonesia 2021–2022. Kehadirannya membawa kejutan sekaligus kebanggaan bagi mahasiswa baru. “Saya bangga bisa kembali ke kampus ini. Semoga penampilan saya bisa menginspirasi teman-teman mahasiswa baru untuk terus berkarya sesuai passion masing-masing,” kata Danar usai tampil.
Dalam kesempatan itu, Danar membawakan sejumlah lagu populer, seperti Sebatas Formalitas, Manusia Istimewa, dan Dulu. Aksi panggungnya disambut sorakan meriah, nyanyian bersama, serta tepuk tangan panjang dari mahasiswa baru.
Selain literasi dan hiburan, mahasiswa baru juga dikenalkan dengan seni dan budaya Banyumas. Pada hari kedua, ditampilkan kesenian Begalan yang dikemas dengan simbol-simbol perkuliahan, serta pertunjukan karawitan khas Banyumas dan tradisi Siraman. Kehadiran seni tradisi ini menjadi media edukasi sekaligus memperkaya pengalaman mahasiswa baru.
Melalui PKKMB 2025, FIB Unsoed berharap mahasiswa baru tidak hanya siap menempuh perkuliahan, tetapi juga mampu melestarikan budaya sekaligus menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya.(Alief Einstein/Prs)