PURBALINGGA, EDUKATOR--SMP Negeri 2 Bobotsari, Purbalingga menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri.Penghargaan berupa trofi dan sertfikat itu diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada Kepala SMPN 2 Bobotsari, Riswanto, S.Pd di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan (KLHK) – Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Kepala SMPN 2 Bobotsari, Riswanto, S.Pd
.
.
SMPN 2 Bobotsari dengan lingkungannya yang sejuk, adalah salah satu dari 134 sekolah se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Dalam kesempatan itu, Menteri Siti Nurbaya Bakar juga menyerahkan penghargaan Adiwiyata Nasional kepada 417 sekolah, yang tersebar dari jenjang SD/MI, MTs/SMP/SMA/MA/SMK.
Menurut Menteri Si Nurbaya Bakar, penghargaan Adiwiyata merupakan program pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah yang digelar oleh KLHK.
Tercatat, jumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata ini meningkat dari tahun sebelumnya. Terdapat 36,7 persen lebih banyak untuk Adiwiyata Nasional dan 42,5 persen bagi Adiwiyata Mandiri.
Kepala SMPN 2 Bobotsari, Riswanto S.Pd mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, baik jajaran dewan guru dan karyawan, para siswa, komite, alumni SMPN 2 Bobotsari, Dindikbud Purbalingga, Dinas Lingkungan Hidup Purbalingga dan berbagai pihak atas capaian prestasi ini.
“Terima kasih kepada semua pihak, sehingga SMPN 2 Bobotsari berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Ini berkat kerja keras dan kekompakan tim,” ujar Riswanto kepada EDUKATOR ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (25/10/2023) .
Penghargaan Adiwiyata Mandiri ialah suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah dengan penilaian berupa sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, juga penghargaan yang diberikan oleh Presiden. (Prasetiyo)
