17 Siswa SDN 2 Bobotsari Ikuti Pelatihan Menulis Karmina Tingkat ASEAN

PURBALINGGA, EDUKATOR--Untuk menumbuhkan budaya menulis, sebanyak 17 siswa SD Negeri 2 Bobotsari, Purbalingga dari kelas 3-6 mengikuti pelatihan menulis pantun karmina tingkat ASEAN. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS)–sebuah komunitas pemerhati sastra lama, yang dipimpin oleh Asrizal Nur, sastrawan kelahiran Pekanbaru, Riau.

Pantun karmina adalah pantun yang terdiri dari dua baris, yaitu sampiran dan isi. Karmina juga dikenal sebagai pantun kilat atau pantun dua seuntai. Karmina merupakan salah satu bagian dari sastra Melayu klasik. Karmina sering digunakan untuk menyampaikan nasihat, gagasan, atau lelucon santai.Kepala SDN 2 Bobotsari Budi Soekarno, S.Pd menunjukkan karya buku Antologi karmina Pelajar ASEAN

“Produk dari pelatihan itu, terbitlah buku Antologi Karmina Pelajar ASEAN Tahun 2024. Dalam buku itu, terdapat karya para siswa SD Negeri 2 Bobotsari yang lolos kurasi setelah mengikuti pelatihan, ” ujar Kepala SDN 2 Bobotsari Budi Soekarno, S.Pd kepada EDUKATOR, Minggu (9/2/2025).

Dijelaskan Budi Soekarno, pelatihan menulis Pantun Karmina Tingkat ASEAN, sejak bulan Mei – September 2024 lalu. Dalam hal ini, ke-17 siswa itu, diajari menulis pantun karmina dibawah bimbingan mentor Budi Soekarno, S.Pd. Sebelumnya, Budi Soekarno sudah dilatih oleh PERRUAS bersama mentor-mentor lainnya dari berbagai daerah dan negara-negara ASEAN.

Adapun ke 17 siswa yang mengikuti pelatihan itu, Muhammad Aldy Rauf, Ilyas Romadoni Afian, Farras Putri Wardani, Afkar Nur Ahmad Firdaus, Afnan Zuhdi Amrullah, Aryasatya Ardhani, Daffa Arkan Saputra, Adilla Arti Utami, Mahadirga Ramadhan., Fatimah, Nadia Irdina, Jaja Sebriyanto, Jevon Jeconiah, Marsya Nolia Feby Utomo, Nadia Irdina , Nathania Christabel, dan Assegaf Rafiv Risqillah.

Selama pelatihan, lanjutnya, ke-17 siswa itu membuat draf pantun karmina kepada mentor untuk dicek sudah sesuai dengan aturan penulisan yang ditentukan oleh panitia apa belum. Jika masih ada yang salah, baik dari segi bahasa, pilihan kata, dan rima, maka naskah dikembalikan untuk diperbaiki kembali.

“Jika sudah memenuhi aturan penulisan karmina, maka mentor bisa mengirimkan naskah ke panitia karmina pusat. Panitia memberitahu ke mentor jika naskah sudah layak dan lolos kurasi,” jelasnya.

Bagi yang lolos kurasi, PERRUAS menerbitkan buku Antologi Karmina ASEAN dengan penulis pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA berjumlah 1.320 orang. Buku itu didaftarkan menjadi buku Antologi Karmina Pelajar dengan penulis terbanyak di dunia dan berhasil mencatat Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia-Dunia). “Di dalam buku antologi itu, ada karya para siswa SDN 2 Bobotsari,” katanya.

Dalam Festival Pantun Nusantara tahun 2024 yang digelar di Jakarta akhir Desember 2024 lalu, PERRUAS memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang telah mengirimkan karya-karyanya.

Adapun 10 besar sekolah terbanyak mengirimkan karya-karyanya tingkat SD, terdiri 1. SK Kampung Raja Besut Terengganu (Malaysia),2. SK Seri Gading, Batu Pahat Johor (Malaysia), 3. SK Api-Api Pontian (Malaysia), 4. SK Seri Paya, Batu Pahat, Johor (Malaysia), 5. SDN 010 Kundur Barat, Kepri (Indonesia), 6. SK Negeri Maimon, Batu Pahat( Malaysia), 7. SK TS Agnes Likas Kota Kinabalu Sabah (Mayasia), 8. SDN 2 Bobotsari, Purbalingga (Indonesia), 9. SDN 004 Benua Kayong Ketapang, Kalbar (Indonesia), dan 10. dan SDN Liuk Anambas Kepri (Indonesia).

Pada malam puncak Festival Pantun Nusantara 2024, Budi Soekarno sebagai Kepala SDN 2 Bobotsari diberi penghargaan sebagai Nomine Anggota Perruas Berdedikasi Tahun 2024, Penggerak Karmina ASEAN, dan Kepala Sekolah Peduli Karmina dari Perkumpulan Rumah Seni Asnur.

Berikut beberapa pantun karmina karya siswa-siswi SDN 2 Bobotsari:

ADILLA ARTI UTAMI