Luncurkan Aplikasi “Si Indung”, Dies Natalis ke 41 SMP 17 Semarang Berlangsung Semarak

by -62 Views
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, SH.S.IP., M.Si bersama Kepala SMP 17 Semarang, guru dan tamu undangan.

SEMARANG, EDUKATOR–Dies Natalis ke-41 SMP Negeri 17 Semarang, Kamis (19/12/24) berlangsung semarak. Kegiatan yang digelar di sekolah Jl Gabeng Raya Jangli tersebut dihadiri para orangtua siswa, guru, tenaga kependidikan, siswa, sponsorship, pengurus Komite, Kepala Dinas Pendidikan, Kabid Pembinaan SMP, dan pengawas SMP .

Acara Dies Natalis dibuka oleh Kepala Sekolah Heppy Anggaryani SW, S.Pd, dan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, SH.S.IP, M.Si.

Menandai dies natalis dilakukan pelepasan 2 burung dara oleh kepala sekolah dan ketua komite didampingi tamu undangan. Pelepasan burung dara menjadi lambang bahwa SMP 17 Semarang akan melesat prestasinya dan tetap menanamkan kecintaan kepada para siswa.

Dalam sambutannya kepala sekolah berharap momentum dies natalis dapat menjadi sarana untuk refleksi dan meningkatkan kualitas layanan bagi sekolah.

Dalam kesempatan itu, kepala sekolah mengenalkan aplikasi Si Indung sebagai ikhtiar guna mencegah bullying di sekolah. Menurutnya, tindakan bullying di sekolah bisa dilaporkan dengan cepat dan akurat melalui fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut.

“Aplikasi Si Indung merupakan produk guru SMP 17 Semarang, Pak Tukijo yang sengaja dibuat untuk memfasilitasi pencegahan bullying,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, SH.S.IP., M.Si mengharapkan fungsi aplikasi tersebut guna mencegah bullying di kota Semarang.

“Saya berharap hadirnya aplikasi Si Indung ini bisa menjadi sarana mencegah bullying di sekolah. Berdasarkan data, kasus bullying masih cukup tinggi. SI Indung bisa menjadi salah satu alternatif untuk melaporkan dan menyampaikan informasi cegah bullying,” ujarnya.

Bambang Pramusinto berharap, Si Indung bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain.

“Si Indung ini melengkapi aplikasi-aplikasi yang sudah ada. Dan ke depannya perlu dikembangkan lebih inovatif lagi,” sarannya.

Usai memberikan sambutan, Bambang Pramusinto meluncurkan aplikasi Si Indung, ditandai dengan penekanan tombol Si Indung, dan diikuti dengan proses instalasi aplikasi oleh seluruh siswa. Para siswa merasa senang dan mudah dalam menginstal aplikasi di androidnya.

Terpisah, Tukijo M.Pd sebagai developer aplikasi Si Indung menjelaskan menu yang ada di aplikasi itu dan cara kerjanya.

Dijelaskan, data laporan masuk akan difiltrasi dan didelevery ke tim Bimbingan dan Konseling dan kesiswaan, kemudian dilakukan olah kasus dan keputusan.

“Secara statistik akan disampaikan di dashboard Si Indung khususnya menu statistik,” jelas Tukijo.

Semarak
Sementara itu sepanjang acara Dies Natalis yang dipandu Novita dan Sri Har menyajikan berbagai hiburan antara lain tari kuda lumping, solo vocal, tarian tradisional dan modern dance, fashion show, dan band Seventeen.

Para penampil yang seluruhnya siswa baik kelas 7, 8, maupun kelas 9 cukup memukau penonton. Mereka tampak sumringah sesekali tempuk tangan penonton terdengar untuk mengapresiasi setiap tampilan yang mereka suguhkan.

Mereka sudah berlatih jauh hari sebelum tampil.

Salah satu siswa Raihan kelas 9 mengatakan ia memang biasa menari. Kali ini ia berempat dengan temannya membawakan tari kuda lumping. Suasana tambah semarak saat tampilan band Seventen yang digawangi Pamula Gigih dan para siswa.

Tampilan band yang sebagian besar pemainnya kelas 7 ini mampu membius para para penonton.

Pada acara tersebut juga banyak stand dari sekolah mitra dan para UMKM. Mereka menjajakan produk unggulan dan aneka barang. Para pengunjung juga banyak yang mengunjungi stand di sela acara berlangsung. (Tukijo/Prs)

No More Posts Available.

No more pages to load.