Purwokerto, 29 Desember 2024 – Hari ini, Komunitas fnhonpurwokertobanyumas dan komunitas peserta yg ada di wilayah Banyumas Raya menggelar acara LSR 15 dengan tema “KITA TIDAK SAMA, KITA SEPEDAAN SAMA SAMA.” Acara ini berlangsung serentak di berbagai kota di Indonesia, termasuk Palembang, Jakarta, Bandung, Demak, Semarang, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, serta di luar negeri di Kuala Lumpur dan Singapura.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Penyelenggara, Om Erlan, yang menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kehadiran ratusan peserta dari berbagai latar belakang. Dalam sambutannya, Om Erlan menekankan pentingnya semangat persatuan dan kebersamaan dalam bersepeda, serta mengajak semua peserta untuk menikmati momen ini dengan penuh sukacita.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Enha, Ketua B2W Purwokerto. Dalam doanya, Dr. Enha memohon agar acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua peserta, serta mengajak semua yang hadir untuk selalu menjaga kesehatan dan lingkungan melalui aktivitas bersepeda.
Setelah doa bersama, peserta dilepas untuk mengikuti fun ride yang membawa mereka melewati rute indah di sekitar Purwokerto, menikmati udara segar dan pemandangan alam yang menakjubkan. Suasana penuh keceriaan dan semangat terlihat di wajah para peserta yang antusias bersepeda bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 pesepeda yang menempuh jarak 17 kilometer dari Alun-alun Purwokerto menuju menara Pandang yang dikelola oleh Pemda Purwokerto sampai ke karang nanas dan finish di RM Dapoer Prambanan. LSR 15 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti berfoto ria sepanjang jalan dll, yang menambah keseruan acara. Peserta terlihat antusias berpartisipasi, menunjukkan kreativitas dan semangat mereka dalam bersepeda. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para penggemar sepeda, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Dengan bersepeda, peserta diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar.
“Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa bersatu dalam semangat bersepeda. Ini adalah momen untuk merayakan kebersamaan dan cinta terhadap sepeda,” ujar Om Erlan.
LSR 15 di Purwokerto menjadi bukti bahwa sepeda bukan hanya alat transportasi, tetapi juga jembatan untuk menjalin persahabatan dan memperkuat komunitas. Dengan semangat “KITA TIDAK SAMA, KITA SEPEDAAN SAMA SAMA,” acara ini berhasil menciptakan momen berharga bagi semua peserta.
Acara LSR 15 diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus menginspirasi masyarakat untuk bersepeda dan menjaga kesehatan, serta memperkuat rasa kebersamaan di antara kita semua.
Sejarah LSR
Jejak Perjalanan LSR
LSR awalnya diprakarsai sekelompok pesepeda “Fixed Gear” di seputaran Jakarta yang rutin bersepeda bersama. Ide LSR muncul sebagai kegiatan bersama pesepeda pada hari Minggu terakhir di penghujung tahun. Pesepeda penggerak LSR mempunyai visi awal akan kota yang ramah, aman, dan nyaman untuk bersepeda. Berawal di Jakarta dan kemudian berkembang ke kota-kota lain di Indonesia.
Semangat bersepeda LSR sebagai bentuk gerakan urban cycling adalah keselamatan dan berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya dengan tetap bersenang-senang saat bersepeda melewati sudut-sudut kota. Dengan jarak tempuh yang tidak jauh (50km), pesepeda LSR semakin punya ruang untuk menikmati bersepeda di penghujung tahun dan menutup tahun dengan aktivitas positif yang menyehatkan dan menyenangkan.
LSR perdana pada 2010 diikuti 40an pesepeda yang mengekplorasi Jakarta. Seiring semakin berkembangnya kebersamaan pesepeda, LSR banyak diikuti dan jadi agenda wajib komunitas pesepeda di ibukota. LSR yang awalnya dari komunitas pesepeda “Fixed Gear” semakin tumbuh besar bersama komunitas sepeda lainnya.
Jumlah pesertanya pun meningkat signifikan. Pada 2011 tercatat 200an pesepeda, 2012 ada 300an pesepeda, dan 2013 diikuti 400 an pesepeda. Lonjakan drastis terjadi di 2014 ketika mengaplikasikan online registration. Total 700an pesepeda terdaftar meskipun pendaftaran baru dibuka 3 minggu sebelum event berlangsung.
Digaungkannya kampanye “Share The Road” pada 2015 menjaga animo peserta terus bertambah. Di 2016, visi LSR diperkuat dengan kampanye “Share The Road & Share The Fun” dan mampu menyedot animo hampir 1000 pesepeda yang memenuhi tempat start dan finish di Citos, Jakarta Selatan.