CILACAP, EDUKATOR–Damar Siber (Damar Wulan Sinau Bareng)–sebuah komunitas belajar di SMAN 1 Binangun Cilacap, selama sehari (18/12/2024) menggelar Workshop Pelatihan Menulis dengan tema “Tulisanku Ekspresiku”. Kegiatan yang berlangsung di Aula sekolah setempat ini, diikuti 102 siswa kelas X, XI dan XII.
Mereka dilatih menulis cerpen dan puisi oleh nara sumber Titi Budi Rahayu, S.Pd SD, M.Pd, alumni SMAN 1 Binangun yang juga seorang penulis dan Kepala SD Negeri Lamuk, Kecamatan Kejobong, Purbalingga. Melalui kegiatan ini, diharapkan budaya menulis di kalangan siswa SMAN 1 Binangun dapat tumbuh dengan baik.
Titi Budi Rahayu S.Pd SD, M.Pd (tengah) sebagai narasumber pelatihan
Kepala SMAN 1 Binangun Tias Siwi Novitalia, S.Pd., M.Pd yang didampingi Waka Kesiswaan Dian Purwaningrum, S.Pd mengapresiasi kegiatan workshop pelatihan menulis ini. “Kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, melatih siswa menghasilkan karya yang berkualitas. Kedua, memberikan tutorial menulis yang baik dan benar. Ketiga, memberikan bimbingan guna meningkatkan kualitas kepenulisan secara perseorangan sesuai dengan minat si penulis,” ujarnya.
Foto bersama peserta pelatihan
Tias Siwi Novitalia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan yang semu, dalam arti setelah kegiatan selesai ya sudah bubar, tetapi ada hasil atau tindak lanjutnya.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini selesai, nantinya ada produk berupa antologi cerpen maupun puisi karya orisinil para siswa,” harapnya.
Penyerahan hadiah para peserta pelatihan berupa karya buku penulis Titi Budi Rahayu, S.Pd.SD.,M.Pd
Dalam pelatihan tersebut, Titi Budi Rahayu membawakan materi berupa teori dan praktik menulis cerpen dan puisi. Diantaranya menjelaskan tentang definisi cerpen, unsur-unsur cerpen: tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang dan konflik, struktur cerpen, dan dilanjut praktik menulis cerpen.
Titi Budi Rahayu saat tampil membawakan materi
Menurut Titi Budi Rahayu yang sudah menghasilkan sejumlah buku kumpulan puisi, cerpen maupun novel ini, bahwa menulis cerpen itu dimulai dari ide sederhana atau pengalaman pribadi. Kemudian dibuat kerangka cerita (plot). Lalu bangun tokoh yang kuat dan menarik dan fokus pada satu konflik utama.
“Agar cerpen lebih hidup, gunakan bahasa yang komunikatif dan deskriptif,” jelasnya.
Demikian halnya saat menjelaskan tentang puisi, Titi Budi Rahayu menjelaskan tentang pengertian puisi,unsur-unsur puisi, jenis-jenis puisi, dan dilanjutkan mengajak para peserta untuk menulis puisi.
Penyerahan sertifikat narasumber pelatihan menulis cerpen dan puisi oleh Kepala SMAN 1 Binangun Tias Siwi Novitalia, S.Pd., M.Pd
Untuk menulis puisi yang baik, lanjut Titi Budi Rahayu, tentukan tema dan pesan yang ingin disampaikan. Kemudian pilih diksi yang kuat dan berkesan. Lalu gunakan majas atau gaya bahasa yang menarik, dan perhatikan ritme serta irama.
“Setelah itu susun bait dengan struktur yang sesuai dengan tema,” ujarnya.
Kegiatan workshop penulisan ini, disambut baik juga oleh para guru. “Saya menyambut gembira pelatihan ini. Paling tidak, dengan diadakan kegiatan ini, para siswa jadi mengetahui lebih dalam tentang seluk-beluk menulis, terutama menulis karya sastra berupa cerpen dan puisi,” ujar Laela Chudus Cahyani, S.Pd. (Rohanie Hany/Prs)
