AGSI Didorong Laporkan Tiktoker yang Diduga Hina Guru

by -21 Views
Heni Purwomno menunjukkan surat kepada {Presiden AGSI

BANJARNEGARA, EDUKATOR–Pengurus Pusat Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (PP AGSI) didorong oleh Pengurus AGSI Provinsi Jawa Tengah untuk melaporkan Tiktoker Riezky Kabah kepada Kepolisian RI karena diduga melanggar UU ITE.

Hal itu diungkapkan Ketua AGSI Jawa Tengah Heni Purwono, S.Pd, M.Pd yang telah melayangkan surat kepada Presiden AGSI, Jumat (28/2/2025).

“Kami merasa keberatan dan terganggu dengan unggahan-unggahan yang dibuat oleh tiktoker tersebut, karena kita melihat isinya melecehkan profesi guru, menggeneralisir semua guru koruptor dan juga membuat konten-konten berisi ujaran kebencian dan juga melecehkan guru dan dunia pendidikan. Juga setting konten berada di lingkungan sekolah, meskipun kami lihat sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar” ujar Heni Purwono di Banjarnegara, Selasa (28/2/2025).

Utamanya, Heni mempermasalahkan konten dalam tautan: https://www.tiktok.com/@riezky.kabah/video/7469333381461970182
yang dinilainya menggeneralisir bahwa semua guru adalah koruptor.

“Ini tentu menghina profesi guru. Padahal di sekolah, kami bahkan rela iuran untuk siswa yang berprestasi, rela infaq untuk membangun masjid sekolah, bahkan membantu alumni yang kesulitan biaya kuliah. Banyak guru-guru yang baik di negeri ini. Jangan sampai pemengaruh itu merusak nama baik guru. Pengikutnya jutaan, namun kalau dibiarkan membuat konten seperti itu, meskipun alasannya candaan, itu akan merusak citra kami sebagai guru,” tandas Heni.

Heni mengungkapkan, beberapa tahun lalu saja ada iklan game yang melecehkan guru sejarah akhirnya ditarik setelah ada pernyataan keberatan dari AGSI.

“Apa lagi ini, sungguh konten-kontenya berisi ujaran dan kata-kata yang tidak pantasi didengar. Harus diusut tuntas dan diberikan hukuman setimpal,” pungkasnya. (Muji P)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.