
Oleh: Drs. Haryono
Kepala SMP Negeri 3 Pengadegan
Kabupaten Purbalingga
PESATNYA perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang kini banyak digunakan di sekolah adalah Interactive Flat Panel (IFP), yaitu perangkat layar sentuh interaktif yang memungkinkan guru dan siswa berinteraksi secara langsung dengan materi pembelajaran.
Namun, pemanfaatan teknologi ini tidak hanya sekadar mengganti papan tulis konvensional, melainkan juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran.
Kreativitas guru dalam mengelola kelas, menyajikan materi, dan mengembangkan media pembelajaran menjadi faktor penting dalam keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian dan pengkajian mengenai penggunaan IFP sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat menumbuhkan kreativitas guru menjadi sangat relevan di era digital seperti saat ini.
1. Kreativitas Guru dalam Pembelajaran
Kreativitas guru adalah kemampuan untuk menciptakan ide, strategi, atau metode pembelajaran baru yang menarik dan efektif bagi peserta didik (Munandar, 2014).
Guru yang kreatif mampu mengubah situasi belajar menjadi menyenangkan, interaktif, serta menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Kreativitas juga mencakup kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber belajar dan media untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Interactive Flat Panel (IFP)
Interactive Flat Panel merupakan perangkat layar datar berteknologi tinggi yang berfungsi sebagai papan interaktif digital. Perangkat ini dilengkapi dengan fitur layar sentuh, konektivitas internet, aplikasi pembelajaran, dan kemampuan integrasi dengan laptop maupun perangkat lain. IFP memungkinkan guru untuk menulis, menampilkan video, gambar, atau simulasi interaktif dalam satu media yang mudah digunakan (Siregar, 2022).
3. Hubungan IFP dengan Kreativitas Guru
Menurut teori konstruktivisme, proses belajar akan lebih bermakna jika peserta didik berinteraksi aktif dengan materi melalui pengalaman langsung. Dengan IFP, guru memiliki lebih banyak peluang untuk mendesain pembelajaran berbasis eksplorasi, eksperimen, dan interaktivitas. Hal ini mendorong guru untuk berpikir kreatif dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif.
Pemanfaatan Interactive Flat Panel dalam pembelajaran terbukti memberikan ruang yang luas bagi semua guru untuk mengembangkan kreativitasnya. Beberapa bentuk peningkatan kreativitas guru yang dapat muncul melalui penggunaan IFP antara lain:
a.Kreativitas dalam Penyajian Materi
Guru bisa menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, animasi, maupun video interaktif. Misalnya, dalam pelajaran IPA, guru dapat memanfaatkan fitur simulasi untuk menjelaskan proses terjadinya hujan atau sistem pernapasan manusia secara lebih menarik.
b.Kreativitas dalam Metode dan Strategi Pembelajaran
Dengan menggunakan IFP, guru dapat menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, permainan edukatif, dan diskusi interaktif. Fitur anotasi digital memungkinkan siswa turut menulis atau menggambar di layar, sehingga tercipta kolaborasi antara guru dan siswa.
c.Kreativitas dalam Evaluasi Pembelajaran
Guru bisa menggunakan aplikasi kuis interaktif atau polling digital langsung di IFP untuk menilai pemahaman siswa secara real time. Evaluasi menjadi lebih dinamis dan menyenangkan, serta memberikan umpan balik instan kepada peserta didik.
d.Pengembangan Profesionalisme Guru
Penguasaan teknologi seperti IFP juga mendorong guru untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Guru yang terbiasa menggunakan perangkat digital akan lebih percaya diri dalam berinovasi serta berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.
Dengan demikian, penggunaan IFP bukan hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga menginspirasi guru untuk berinovasi dan mengembangkan potensi kreatifnya secara berkelanjutan.
Interactive Flat Panel merupakan inovasi teknologi yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kreativitas guru di sekolah. Melalui fitur interaktif dan kemudahan penggunaannya, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, bermakna, dan berpusat pada peserta didik.
Peningkatan kreativitas ini terlihat dari kemampuan guru dalam mengembangkan media, strategi, dan evaluasi pembelajaran yang lebih variatif.
Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan pelatihan dan dukungan dalam pemanfaatan IFP agar tercipta lingkungan belajar yang inovatif dan adaptif terhadap kemajuan dan perkembangan teknologi. (*)