*Alumni Fakultas Geografi UGM, Angkatan 1984Anggota KAGAMA Banyumas
PURWOKERTO, EDUKATOR--Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dilantik menjadi Ketua Pengurus Cabang Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Banyumas periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Pendopo Sipanji Purwokerto, Sabtu (11/10/2025), dihadiri Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) KAGAMA periode 2024–2029 Budi Karya Sumadi beserta sejumlah tamu undangan.
Sadewo tercatat sebagai alumni Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jurusan Geografi Fisik dengan konsentrasi Hidrologi, angkatan 1984.Ketua PP KAGAMA Budi Karya Sumadi melantik pengurus KAGAMA Banyumas periode 2025-2030
Dalam sambutannya, Sadewo menegaskan bahwa kepemimpinannya akan difokuskan pada kolaborasi konkret antaralumni untuk mendorong pembangunan daerah. “Saya ingin Kagama di Banyumas, baik yang ber-KTP Banyumas maupun yang bekerja di sini, bisa bersama-sama membangun daerah. Ini banyak orang pintar, tinggal kita sinergikan,” ujarnya.
Sadewo juga mengungkapkan sejumlah program strategis yang akan dijalankan, termasuk pengembangan sektor pertanian untuk menarik investor asing.Ketua PP KAGAMA Budi Karya Sumadi (kiri) dan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Ketua KAGAMA Banyumas periode 2025-2030
Ia menyebut adanya rencana kerja sama dengan Perhutani dan pengusaha Tiongkok untuk pengembangan lahan wortel di dataran tinggi Banyumas.
Selain sektor pertanian, Sadewo menyoroti potensi ekonomi dari Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga.
Ia menegaskan pentingnya pembukaan rute penerbangan strategis seperti Purbalingga–Jakarta dan Purbalingga–Lampung sebagai langkah konkret memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Kalau bandaranya hidup, multiplier effect-nya pasti ke Banyumas Raya. Kagama harus bisa dukung ini agar dana negara tidak sia-sia dan ekonomi lokal bergerak,” tambahnya.
Bukan Organisasi Banyak Omong
Sementara itu, Ketua Harian PP KAGAMA Budi Karya Sumadi menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Sadewo. Ia menyebut KAGAMA sebagai organisasi yang membumi dan berorientasi pada aksi nyata.
“Saya datang melantik Pak Sadewo karena saya yakin beliau bisa membawa KAGAMA Banyumas lebih produktif. KAGAMA bukan organisasi banyak omong, tapi kerja,” ujar Budi Karya Sumadi yang pernah menjabat Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju (2019 – 2024) ini.
Budi juga menekankan pentingnya program cepat atau quick win di bidang ketahanan pangan, seperti budidaya kelapa dan kakao. “Kagama harus jadi inisiator produktivitas agraris. Kita harus punya quick win, misalnya tanam kelapa yang bisa langsung dijual. Jangan banyak omong, tapi berguna,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi KAGAMA Banyumas untuk memperkuat kontribusi alumni UGM dalam mendorong ketahanan pangan, pengembangan agraria, dan peningkatan infrastruktur daerah, sejalan dengan semangat “guyup rukun migunani” — rukun dan bermanfaat bagi masyarakat. (Prasetiyo)