PURBALINGGA, EDUKATOR – Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed) kembali akan menggelar Seminar Nasional Informatika dan Komputer (SENIKO) tahun 2025. Seminar ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2025 bertempat di Gedung F Fakultas Teknik Unsoed, Purbalingga, Jawa Tengah.
Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unsoed, Dr. H. Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom kepada EDUKATOR di kampus FT Unsoed Blater-Kalimanah Purbalingga, Selasa (17/6/2025) mengemukakan, SENIKO 2025 mengangkat tema “AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang”. Seminar ini terbuka bagi akademisi, peneliti, praktisi, serta mahasiswa di seluruh Indonesia.
Dua pakar nasional akan menjadi keynote speaker, yakni Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom (Guru Besar AI Universitas Indonesia) dan Ir. Onno Widodo Purbo, M.Eng., Ph.D. (Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan sekaligus pakar cybersecurity).
“Topik yang diangkat meliputi kecerdasan buatan, machine learning, data mining, computer vision, natural language processing, cloud computing, cybersecurity, Internet of Things (IoT), dan rekayasa perangkat lunak,” ujar pria yang akrab disapa Doktor Enha ini.
Doktor Enha juga mengemukakan, setiap peserta berkesempatan untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya di Jurnal SINTA 2 & 3. “Seluruh artikel terpilih akan diterbitkan di jurnal terindeks SINTA (Agustus & Oktober 2025),” ujarnya.
Pendaftaran makalah dibuka hingga 30 Juni 2025, dengan pengumuman hasil seleksi pada 1 Juli 2025. Batas pembayaran bagi peserta terpilih adalah 10 Juli 2025.
Biaya untuk pemakalah sebesar Rp 300.000, sementara peserta non-pemakalah bervariasi tergantung jenis keikutsertaan (luring atau daring). Biaya publikasi di jurnal SINTA 2 sebesar Rp1.700.000, dan SINTA 3 Rp1.000.000.
Informasi lengkap tersedia di situs resmi https://www.seniko.ft.unsoed.ac.id/, atau melalui kontak resmi Devi Astri (+62 853-2707-4028) dan Khansa Nur (+62 822-2063-6199).
“Acara ini bukan sekadar forum ilmiah, tetapi ajang membangun jejaring dan kontribusi nyata dalam bidang teknologi masa depan,” ujar Dr. Enha. (Prasetiyo)