*Lomba Kwartir Cabang Tergiat
Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) saat menerima Tim penilai dari Kwarda Jateng
PURWOKERTO, EDUKATOR–Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Banyumas menunjukkan keunggulan dalam pembinaan dan inovasi kepramukaan saat menerima kunjungan Tim Penilai Kwartir Cabang Tergiat Tahun 2025 dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Minggu (12/10/2025), di Pendopo Sanggar Bakti Kwarcab Banyumas.
Kegiatan visitasi ini menjadi momentum penting bagi Kwarcab Banyumas untuk memaparkan berbagai program unggulan yang telah berhasil dijalankan secara konsisten dan berdampak luas.Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) foto bersama Tim penilai dari Kwarda Jateng dan pengurus Kwarcab Banyumas.
Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai dan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas pembinaan Pramuka di daerah.
“Selamat datang kepada Tim Penilai Kwarda Jawa Tengah. Semoga kegiatan ini menjadi sarana bagi Kwarcab Banyumas untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan, agar generasi muda Banyumas tumbuh menjadi generasi yang berkarakter,” ujar Lintarti dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi semangat dan kekompakan jajaran pengurus Kwarcab Banyumas yang selama ini terus menorehkan berbagai prestasi di tingkat regional maupun nasional.
“Saya berharap semangat kebersamaan dan pengabdian di kalangan anggota Pramuka Banyumas terus dijaga dengan berinovasi dan berprestasi,” imbuhnya.
Evaluasi Program Kwarcab
Rombongan Tim Penilai Kwarda Jawa Tengah dipimpin oleh Mardhi Saputro, S.H., bersama sembilan anggota lainnya, yakni Fresti Mei Nuswari, Lilik Henry Ristanto, A.M. Puji Setyono, Eko Gustini Pramukawati, Sukma Wahyu Wardono, Taufik Rahmadi, Dede Tri Rachman, Shodikur Rohman, dan Sri Wahyudi.Tim Kwarda Jateng mewawancarai pengurus Kwarcab Banyumas
Mardhi menjelaskan bahwa penilaian Kwarcab tergiat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program dan pembinaan telah berjalan selama tiga tahun terakhir, yakni 2022 hingga 2024.
“Kami akan menilai berbagai aspek mulai dari pembinaan peserta didik, anggota muda, penegak-pandega dan dewan kerja, anggota dewasa, humas dan informatika, pengabdian masyarakat dan Pramuli, hingga kerja sama, sarana prasarana, dan usaha. Semua ini akan menjadi bahan evaluasi untuk melihat apakah pelaksanaannya sudah optimal atau masih perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Tunjukkan Program Unggulan
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarcab Banyumas, Agus Nur Hadie, memaparkan berbagai program unggulan yang menjadi kekuatan utama dalam pembinaan kepramukaan di Banyumas.
Program tersebut mencakup inovasi di setiap bidang Kwarcab, penguatan program gugus depan, pelatihan kepramukaan berbasis karakter, serta kolaborasi lintas sektor bersama pemerintah daerah dan komunitas pendidikan.
“Seluruh program kami berorientasi pada pembentukan karakter, kemandirian, dan kepedulian sosial. Melalui kerja sama lintas sektor, Pramuka Banyumas hadir tidak hanya sebagai wadah pembinaan generasi muda, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah,” terang Agus.
Ia menambahkan bahwa berbagai terobosan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Kwarcab Banyumas terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar kepramukaan. (Prasetiyo)