*Mengisi Kegiatan Akhir Semester Ganjil
Pertandingan volley antar kelas
PURBALINGGA,EDUKATOR – Mengisi kegiatan akhir semester ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026, MI Muhammadiyah Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, selama empat hari, Selasa hingga Jumat (16–19 Desember 2025), menggelar berbagai kegiatan edukatif yang memadukan kebersamaan, pendidikan karakter, dan kepedulian sosial.
Kegiatan tersebut meliputi classmeeting, penggalangan dana untuk korban banjir di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera, bersih lingkungan madrasah, nonton bareng film edukatif bertema anti-bullying berjudul Kana, serta kegiatan parenting yang menghadirkan H. Mafudi SE.
Kepala MI Muhammadiyah Palumbungan, M Nasir, S.Pd SD mengatakan, kegiatan akhir semester dirancang tidak sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran nilai-nilai kehidupan bagi para murid.
“Kami ingin anak-anak menutup semester dengan kegiatan yang menyenangkan, sekaligus mendidik karakter, empati, dan kepedulian sosial,” ujarnya kepada EDUKATOR, Sabtu (20/12/2025).
Dalam rangkaian classmeeting, para murid mengikuti berbagai perlombaan olahraga seperti tenis meja dan bola voli. Di sela kegiatan tersebut, para murid juga secara aktif menggalang dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dari penggalangan dana yang dilakukan selama lima hari, terkumpul donasi sebesar Rp 425 ribu.
Donasi dari para murid untuk bencana banjir di Aceh dan Sumatera
“Setiap hari para murid menyisihkan uang sesuai kemampuan, ada yang Rp500, Rp1.000, Rp2.000, dan seterusnya. Yang kami tanamkan adalah kepedulian, bukan besarnya nominal,” kata M Nasir.
Ia menegaskan, pelibatan para murid secara langsung dalam kegiatan sosial bertujuan menumbuhkan empati sejak dini. “Kenapa harus anak-anak yang terlibat? Agar mereka tumbuh dengan rasa peduli terhadap sesama dan peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” tambahnya.
Kebersihan Lingkungan Madrasah
Selain itu, para murid juga dilibatkan dalam kegiatan bersih lingkungan madrasah sebagai upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan tanggung jawab bersama. Edukasi karakter diperkuat melalui nonton bareng film Kana yang mengangkat tema anti-bullying, guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak.
Nonton bareng film anti bullying
Sementara itu, kegiatan parenting menjadi ruang dialog antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak. Dalam kesempatan tersebut, H. Mafudi, S.E. menekankan pentingnya sinergi antara keluarga dan sekolah.
“Pendidikan karakter tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah. Peran orang tua di rumah sangat menentukan pembentukan sikap dan kepribadian anak,” ujarnya.
M Nasir menambahkan, dana hasil penggalangan para murid akan disalurkan melalui LAZISMU sebagai lembaga yang telah dipercaya masyarakat dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. “Kami memilih LAZISMU karena amanah dan memiliki rekam jejak yang jelas dalam penanganan bantuan bencana,” ujarnya.
Melalui rangkaian kegiatan akhir semester tersebut, MI Muhammadiyah Palumbungan berharap para murid tidak hanya menutup semester dengan kegembiraan, tetapi juga membawa pulang nilai empati, kepedulian sosial, serta dukungan orang tua yang semakin kuat dalam proses pendidikan.(Prasetiyo)
