*Inovasi Hijau Ubah Limbah Tongkol Jagung dan Hama Keong Mas
Inilah lima mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed lintas Prodi bersama dosennya Ida Widiyawati, S.P M.Si yang sukses membuat S-Boost, pupuk ramah lingkungan untuk masa depan. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)
PURWOKERTO, EDUKATOR–Di tengah gempuran isu perubahan iklim dan tantangan ketahanan pangan, sekelompok mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Faperta Unsoed) berhasil menghadirkan inovasi ramah lingkungan bernama S-Boost. Inovasi ini berupa pupuk tablet yang cocok untuk masa depan.
Produk pupuk tablet effervescent atau mudah larut dan berbuih ketika terkena air ini, terbuat dari limbah tongkol jagung dan hama keong mas yang diubah menjadi pupuk multifungsi bernilai ekonomi tinggi. Inovasi ini membuktikan bahwa masa depan pertanian berkelanjutan bisa lahir dari kreativitas anak muda.Wujud fisik pupuk S-Boost berupa tablet yang mudah larut dalam air. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)
S-Boost merupakan karya tim mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed yang diketuai oleh Mochammad Radya Athallah Adhietama (Agroteknologi 2022), bersama Raihanah Arif Ramadhani (Agroteknologi 2022), Delima Saraswati Ari Trifiani (Agribisnis 2022), Muhammad Fadilul Firdaus (Agroteknologi 2022), dan Cindy Aulia Saputri (Agribisnis 2023).
Kelima mahasiswa itu berkolaborasi lintas disiplin ilmu di bawah bimbingan Ida Widiyawati, S.P., M.Si., dosen Fakultas Pertanian Unsoed.
Tim melakukan penelitian di Laboratorium Fakultas Pertanian Unsoed. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)
Tiga Fungsi
Radya menjelaskan bahwa S-Boost memiliki tiga fungsi sekaligus: bio-fertilizer (penyedia hara), bio-amendement (pembenah tanah), dan bio-stimulan (perangsang pertumbuhan tanaman).
“Melalui S-Boost, kami ingin mengubah cara pandang terhadap limbah dan hama. Dari tongkol jagung dan keong mas, kami membuktikan bahwa bahan sederhana bisa menjadi solusi nyata bagi ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya di Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto, Sabtu, (18/10/2025).
Bahan utama S-Boost berasal dari tongkol jagung kaya nitrogen dan keong mas yang mengandung asam amino serta kitin alami. Keduanya dikombinasikan dengan biochar agar meningkatkan kesuburan tanah. Bentuk tablet effervescent membuat pupuk ini praktis digunakan—cukup dilarutkan pada media tanam kering atau dibenamkan langsung pada tanah lembap.
Desain tersebut ditujukan bagi pelaku urban farming di perkotaan yang ingin bertani meski dengan lahan terbatas. “Kami ingin masyarakat kota juga bisa berkontribusi pada pertanian berkelanjutan,” tambah Radya.
Dihubungi terpisah, dosen pembimbing tim, Ida Widiyawati mengatakan, inovasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu melahirkan karya yang solutif dan aplikatif.
“S-Boost tidak hanya menjawab persoalan limbah dan hama, tetapi juga mendorong kemandirian pangan berbasis sumber daya lokal,” ungkapnya kepada EDUKATOR.
Dirancang Sejak Tahun 2024
Inovasi ini, lanjutnya, mulai dirancang sejak tahun 2024 sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Produk tersebut lolos pendanaan nasional PKM dan kini tengah memasuki tahap pengembangan usaha hingga tahun 2029.
Dijual Secara Online dan Offline
S-Boost telah dipasarkan secara online dan offline. Penjualan daring dilakukan melalui Shopee, Instagram, dan WhatsApp Business, sementara pemasaran langsung dilakukan saatdigelar di Car Free Day di Purwokerto, serta melalui sosialisasi kepada Kelompok Wanita Tani di Banyumas dan Dharma Wanita Fakultas Pertanian Unsoed.Mempromosikan S-Boost, pupuk masa depan ramah lingkungan kepada warga masyarakat. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)
Bagi yang berminat, S-Boost dapat dipesan secara online di Shopee (https://id.shp.ee/1a52QEf) atau Instagram (https://www.instagram.com/sboostfertilizer
Untuk pembelian langsung, konsumen dapat menghubungi nomor WhatsApp Business 0895428818454 dan melakukan COD di sekitar kampus Unsoed Purwokerto.
Dengan harga terjangkau Rp 29.000, kemasan ramah lingkungan, dan manfaat tinggi bagi tanah serta tanaman yang sangat besar, menjadikan S-Boost sebagai simbol inovasi hijau anak muda Unsoed yang berpihak pada bumi.
Bahwa keunggulan tablet S-Boost ketika dimasukkan ke dalam air atau media tanam lembap, ia bereaksi membentuk gelembung yang membantu melarutkan dan menyebarkan nutrisi lebih cepat ke tanah atau akar tanaman.(Prasetiyo)