*Dari Sleman Menembus Pasar Internasional Makanan Sehat
Berbagai produk Sweet Sundae. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)
YOGYAKARTA, EDUKATOR–Sweet Sundae tak lagi sekadar nama di balik es krim lezat. UMKM asal Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman ini telah menjelma menjadi ikon baru kebanggaan Yogyakarta yang menembus pasar nasional hingga internasional. Mengusung cita rasa alami dan kualitas tinggi, Sweet Sundae menghadirkan es krim, susu, dan butter yang tak hanya lembut di lidah, tapi juga sehat dan berstandar dunia.Pemilik Sweet Sundae, Yuki Rahmayanti, S.Pt bersama suami Andromeda Sindoro, S.Pt. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)
Dibangun sejak 2008 oleh Yuki Rahmayanti, S.Pt—lulusan Fakultas Peternakan UGM—Sweet Sundae memanfaatkan potensi lokal dengan cara yang luar biasa. Dengan 90 ekor sapi perah yang dipelihara di lereng Gunung Merapi, susu segar diolah langsung di pabrik menjadi berbagai produk unggulan tanpa bahan pengawet.
“Kami percaya bahwa produk sehat bisa lahir dari peternakan yang dikelola dengan hati dan ilmu,” ujar Kepala Marketing Sweet Sundae, Sarah Hestiani kepada Edukator.id saat ditemui di sela-sela kegiatan Capacity Building KPwBI Purwokerto, Selasa (29/7/2025).Kepala Marketing Sweet Sundae, Sarah Hestiani menunjukkan produk Sweet Sundae. (Foto: Istimewa/ EDUKATOR)
Produk-produk Sweet Sundae, lanjut Sarah Hestiani, terdiri susu pasteurisasi, yogurt, ice cream, butter dan gelato memiliki kesamaan bahan dasar yaitu susu sapi segar . Semua produk itu, sudah tersertifikasi HALAL, BPOM, HACCP, SNI, ISO, dan NKV, sebagai bukti standar keamanan pangan dan mutu internasional.
Susu sapi segar ini dihasilkan dari kandang sendiri yang dikelola dengan management baik. Karena sapi dipelihara dengan penuh cinta dan kasih sayang, sehingga menghasilkan susu dengan kualitas baik .
Tak heran bila deretan prestasi diraih: Juara 1 Diplomat Success Challenge, pemenang APEC O2O Forum Pitching di Filipina, hingga narasumber di Dubai Expo 2021. Bahkan, produk mereka kini menjadi pilihan hotel bintang lima dan tengah disiapkan untuk ekspor ke Arab Saudi dan Eropa.
Di masa pandemi, Sweet Sundae juga sigap beradaptasi. Mereka menjalin kerja sama dengan pemerintah dan Grab melalui platform SIBAKUL, serta memasok kebutuhan susu ke rumah sakit rujukan COVID-19.
Tak hanya menjual, Sweet Sundae juga peduli pada hulu produksi. Mereka membangun Piaraa Barn, pusat edukasi dan penguatan pakan untuk peternak lokal, serta menyiapkan kedatangan sapi perah dari Australia demi memperbesar skala produksi.
“Negara berdaulat dimulai dari ekonomi yang kuat. Dan ekonomi kuat hanya mungkin jika pangan kita mandiri,” tegas Yuki Rahmayanti , pemilik Sweet Sundae dalam suatu kesempatan.
Kini, lewat tangan dingin para pendirinya dan tim yang solid, Sweet Sundae terus menorehkan inspirasi: bahwa produk lokal dari desa pun mampu bersaing di panggung dunia.
Untuk informasi produk dan pemesanan, silakan hubungi tim pemasaran di Nomor HP/WA: 0812-5247-0674.
Dan silakan kunjungi https://sweetsundae.id/contact, https://www.instagram.com/reel/DL564_oz8xk/.(Budi Yuswinanto/Prs)