Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Hikmah di kompleks SMK TI Bina Citra Informatika/Bintra.
PURWOKERTO, EDUKATOR--SMK TI Bina Citra Informatika/Bintra yang beralamat Jl. Jatisari No. 24 F, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, bakal segera memiliki masjid yang representatif. Hal ini menyusul Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meletakkan batu pertama pembangunan masjid Al Hikmah di kompleks sekolah setempat, Kamis (23/10/2025).
Direncanakan, masjid ini selesai 6 bulan ke depan, dan diperuntukkan bagi murid, dewan guru dan karyawan, juga masyarakat sekitar.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Dinas Wilayah X Provinsi Jawa Tengah, Ketua Yayasan Bina Cahaya Insani Purwokerto, Ketua Komite SMK TI BINTRA, Kepala SMK TI BINTRA, para murid, para wali murid SMK TI BINTRA serta warga sekitar.
Bupati Banyumas Sadewo menandai prasasti dimulainya pembangunan Masjid Al Hikmah di kompleks SMK TI Bintra Purwokerto.
Ketua Yayasan Bina Cahaya Insani, Hj. Titik Pudjiastuti, S.H., M.Pd., menjelaskan, pembangunan masjid berdiri di atas tanah wakaf dari yayasan.
“Alhamdulillah Yayasan Bina Cahaya Insani sudah bisa membeli tanah, sehingga kita wakafkan kepada Panitia Masjid Al-Hikmah,” ungkapnya.
Pembangunan ditargetkan selesai dalam enam bulan dan masjid akan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan baik murid, guru, maupun masyarakat.
“Masjid dipakai untuk sholat berjamaah, tadarus, dan pengajian. Takmirnya nanti dari sekolah dan warga sekitar,” jelas Titik.
Ia menambahkan, nama Al-Hikmah yang berarti bijaksana dipilih sebagai doa agar jamaah memiliki akhlak dan karakter baik. “Kami harapkan seimbang antara kecerdasan intelektual dan spiritual sehingga lahir generasi emas yang bijaksana,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sadewo menyampaikan dukungan penuh atas pembangunan fasilitas ibadah ini. “Semoga pembangunan masjid dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai rencana,” katanya.
Ia menilai masjid menjadi sarana penting pembinaan akhlak di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Ruang pembinaan karakter dan keimanan harus disiapkan sejak dari lingkungan sekolah,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen agar tetap bersemangat memberikan dukungan tenaga, pikiran, hingga materi, demi mewujudkan masjid yang bermanfaat bagi generasi muda dan masyarakat sekitar.(Prasetiyo)