*Usia 72 Tahun, Lulus Cumlaude
Rektor Unperba Dr Eming Sudiana menyalami salah satu wisudawan
PURBALINGGA, EDUKATOR – Momen istimewa mewarnai Wisuda Sarjana ke-3 Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) yang digelar di Braling Grand Hotel, Kamis (16/10/2025). Dari total 62 wisudawan , satu diantaranya adalah mahasiswa internasional asal Korea Selatan bernama Kim Young Yul, yang mencuri perhatian karena menjadi wisudawan tertua, usia 72 tahun.
Kim Young Yul merupakan karyawan PT Sung Chang Pusat Indonesia yang berlokasi di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Ia berhasil menamatkan dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan predikat cumlaude (sangat memuaskan), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,6. Dalam hal ini wisudawan lainnya berasal dari Prodi Akuntansi, dan dari Fakultas Sains dan Teknologi: Prodi Agribisnis, Informatika dan Teknik Mesin.
Rektor Unperba Dr Eming Sudiana bersama pejabat Unperba
Momen wisuda ini pun menjadi sejarah bagi Unperba. Selain menandai kiprah kampus dalam menjalin kerja sama lintas negara, kisah Kim Young Yul menjadi inspirasi bahwa semangat belajar tak mengenal usia.
“Beliau luar biasa. Di usia 72 tahun masih semangat belajar hingga lulus cumlaude. Ini teladan bagi generasi muda,” ujar Rektor Unperba Dr Eming Sudiana dalam sambutannya pada wisuda tersebut.Wisudawan/wisudawati Unperba
Rektor Eming Sudiana pun mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan kampus meluluskan mahasiswa internasional.
“Kami bekerjasama dengan PT Sung Chang Indonesia, ada 20 pekerja yang kuliah di Unperba. Salah satunya dari Korea Selatan, dan hari ini beliau resmi diwisuda,” ujar Eming.Wisudawan/wisudawati Unperba
Kampus Berwawasan Global
Menurutnya, kehadiran mahasiswa asing menjadi bukti bahwa Unperba semakin dipercaya sebagai kampus berwawasan global. “Pemkab Purbalingga dan sejumlah mitra juga terus mendukung agar Unperba menjadi kampus unggulan dan inklusif,” tambahnya.
Selain bekerja sama dengan perusahaan asing, Unperba juga menjalin kemitraan dengan Lapas Kelas IIA Purwokerto yang memberi kesempatan kuliah bagi 24 warga binaan, serta Pemkab Purbalingga yang menyalurkan beasiswa bagi 18 mahasiswa dari 18 kecamatan.
Pendiri Unperba, Bambang Soesatyo memberikan sambutan pada Wisuda sarjana ke 3 Unperba.
Kawah Candradimuka
Sementara itu, Ketua MPR RI ke-15 yang juga Pendiri Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga, Bambang Soesatyo (Bamsoet), turut memberikan sambutan secara daring. Ia menekankan pentingnya lulusan Unperba menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja.
“Perguruan tinggi bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi kawah candradimuka pembentuk karakter dan etos kerja. Lulusan harus mampu berinovasi dan berkontribusi bagi ekonomi lokal,” ujar Bamsoet.
50 Persen Telah Mandiri
Bamsoet juga mengapresiasi laporan Rektor Unperba bahwa lebih dari 50 persen wisudawan telah memiliki usaha mandiri bahkan sebelum lulus. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang menekankan kemandirian ekonomi dan penguatan sumber daya manusia unggul.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bupati Purbalingga Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Agung Widiarto, berharap para lulusan Unperba dapat ikut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Purbalingga.
“Wisudawan Unperba adalah harapan baru bagi kemajuan daerah. Semoga semangat belajar dan berinovasi terus tumbuh,” ungkapnya. (Prasetiyo)