YOGYAKARTA, EDUKATOR— Untuk meningkatkan kompetensi anggota IndoCEISS (Indonesian Computer Electronics and Instrumentation Support Society), selama dua hari, Jumat-Sabtu (21-22/2/2025) digelar Seminar Nasional (Semnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Universitas Amikom Yogyakarta. IndoCEISS adalah wadah yang strategis bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas SDM.
Acara ini mengusung tema Kolaborasi Internasional Menuju Transformasi SDM Unggul dan dihadiri oleh para akademisi dan peneliti.
Ketua Panitia Seminar dan Munas IndoCEISS, Dr. Ir. Djoko Soetarno, DEA, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang musyawarah organisasi tetapi juga menghadirkan empat seminar ilmiah yang membahas strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi.
Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Universitas Amikom Yogyakarta, Arief Setyanto, ST., MT., PhD., menegaskan bahwa peningkatan SDM merupakan isu penting dalam dunia akademik.
“Sebagai tuan rumah, saya kira organisasi ini bermanfaat untuk perguruan tinggi. Peningkatan SDM itu menjadi isu yang cukup strategis,” kata Arief.
Ketua Umum IndoCEISS, Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D., menekankan bahwa forum ini dirancang untuk menggali wawasan, berbagi pengalaman, dan memperkuat kolaborasi lintas negara dalam membangun SDM inovatif serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Di era globalisasi dan revolusi industri, tantangan yang kita hadapi adalah menciptakan SDM unggul. Teknologi semakin berkembang, serta perubahan pola kerja fleksibel menuntut kita bekerja lebih strategis. Kolaborasi internasional menjadi kunci meningkatkan SDM,” jelas Sri Hartati.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya strategi kerja sama internasional dalam pendidikan teknologi dan penelitian berkelanjutan untuk mendorong inovasi serta mendukung pembangunan nasional.
“Kita akan mendalami strategi kerja sama internasional di pendidikan teknologi dan penelitian berkelanjutan. Ini untuk membangun SDM unggul dalam inovasi teknologi dan kelanjutan pembangunan Indonesia,” tambahnya.
IndoCEISS berharap melalui seminar ini, para peserta dapat memperoleh wawasan mendalam tentang sinergi antara pendidikan teknologi, pemanfaatan teknologi, dan komitmen pembangunan yang menjadi pilar utama dalam menciptakan SDM unggul.
“Semoga ini memberikan wawasan mendalam dan bisa diimplementasikan,” katanya. (Enha/Prs)
