PURBALINGGA, EDUKATOR–Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Nokman Riyanto, S.Pd,Si, M.Pd terpilih menjadi wisudawan terbaik Program Pendidikan S2 pada Wisuda program doktor ke-4, magister ke-24 dan sarjana ke-57 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri tahun 2023. Lelaki low profile ini lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna: 4,00 pada wisuda hari Selasa (29/8/2023) di Auditorium kampus UIN Saizu Purwokerto.
Pada kesempatan tersebut diwisuda 2 Mahasiswa Doktoral, 62 Magister dan 537 Sarjana.
“Niat awal Kuliah di UIN ini adalah ingin memperoleh ilmu manajemen Pendidikan sekaligus ngaji dengan para dosen dan kyai yang ada di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri ini. Masalah belakangan dapat nilai bagus itu adalah bonus,” ujar Nokman Riyanto dalam perbincangan santai dengan EDUKATOR di Purbalingga, Jumat (1/9/2023) siang.
Pria asal Purbalingga berumur 38 ini mengaku bahwa menyelesaikan kuliah di usia yang tidak muda lagi, tidaklah mudah. Perlu kerja ekstra untuk mereview setiap pembelajaran yang diberikan dosen.
Menurut Nokman, keberhasilan itu bukan tanpa kerja keras. Harus ada usaha sungguh-sungguh dan ketekunan untuk mencapainya.
“Oleh karena itu, usaha tetap dilakukan dengan belajar yang intens dengan mengkaji berbagai referensi buku maupun jurnal sehingga tugas-tugas yang diberikan dosen dapat selesai dengan baik. Dan Alhamdulillah, puji syukur pada akhir masa studi mendapat bonus gedhe meraih nilai bagus dengan IPK 4,00.” tambahnya.
Manajemen Waktu
Kunci utama dalam proses studi ini adalah manajemen waktu karena selain kuliah, Nokman Riyanto ini juga dalam kesehariannya sebagai Kepala SMP Negeri 4 Satu atap Karangjambu serta Pengajar Praktik Program Guru Penggerak yang hampir menyita waktu juga.
Lulus S2, Nokman mengulis tesis yang bertajuk “Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Daya Saing Pendidikan Di SMP Islam Terpadu Harapan Ummat Purbalingga”. Sedangkan beberapa publikasi ilmiahnya tersebar pada beberapa jurnal nasional dan prosiding internasional.
Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Prof. Dr. Moh. Roqib, M.Ag. dalam pidato saat melepas wisudawan mengatakan, para mahasiswa harus banyak bersyukur karena masih banyak yang belum bisa mengeyam pendidikan tinggi.
“Belajarlah terus sampai sundhul langit, Dan jadilah orang yang jujur ,” pesan Rektor Moh Roqib.
Seperti peribahasa yang mengatakan, di atas langit masih ada langit. Dengan belajar dari segala momen dalam kehidupan, baik yang penuh kebahagiaan maupun kesulitan, seseorang dapat menarik hikmah dari setiap peristiwa, asalkan dia bersedia memikirkan dirinya sendiri.
Selain itu, menurut Nokman, kunci keberhasilan lainnya adalah doa. “Saat merasa lelah dalam perjalanan kuliah dan pekerjaan, saya selalu mengingatkan diri sendiri. Ingatlah mengapa saya berada di sini. Terkadang bisa menjadi sulit, tetapi saya yakin saya bisa bertahan. Sama seperti awalnya, saya harus menyelesaikan perjalanan ini dengan baik,” kata Nokman.
Diakui Nokman, prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan orang lain. Ia banyak dibantu oleh dosen pembimbingnya, Dr. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I.(Prasetiyo)