PURBALINGGA, EDUKATOR–Mengisi kegiatan Jumat literasi, sebanyak 580 siswa SMPN 2 Mrebet dari Kelas 7, 8 dan 9 serentak menulis Cerita Cekak (Cerkak) berbahasa Jawa Banyumasan, Jumat (24/11/2023) lalu. Kegiatan ini sekaligus untuk nguri-uri Bahasa Jawa, agar tetap lestari.
“Kami mengapresiasi kegiatan Jumat literasi kali ini. Kegiatan seperti ini, sangat bagus untuk melestarikan Bahasa Jawa, dan membiasakan siswa terampil menulis, khususnya dengan Bahasa Jawa,” ujar Kepala SMPN 2 Mrebet Sugeng Triyatmono, SE, M.Pd yang memantau kegiatan itu dari setiap kelas ke kelas lainnya.
Dibawah pengawasan wali kelas masing-masing, selama kurang lebih 1 jam dari jam 07.00 hingga 08.00 WIB, setiap siswa membuat cerita atau cerkak, dengan tema bebas. Bahasa Jawa yang diunakan dialek Banyumasan.
Meskipun beberapa anak mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan, namun akhirnya semua siswa bisa mengumpulkan karyanya. Dalam hal ini, tema yang diangkat para siswa, beragam, diantaranya tema keluarga, persahabatan, hingga sosial.
Koordinator kegiatan literasi SMPN 2 Mrebet Gumelar Prageti, S.Pd mengemukakan, dari karya para siswa, akan diseleksi oleh guru Bahasa Jawa Aris Restiyadi, S.Pd yang juga Ketua MGMP Bahasa Jawa SMP Kabupaten Purbalingga.Karya-karya terbaik, akan dipajang pada majalah dinding SMPN 2 Mrebet.
Gumelar Prageti mengungkapkan, selama ini setiap hari Jumat, ada kegiatan pembiasaan terpogram di SMPN 2 Mrebet selama kurang lebih 1 jam. Selain Jumat literasi, juga ada jumat bersih dna jumat sehat. (Humas SMPN 2 Mrebet/Prs)
