PURBALINGGA, EDUKATOR–lima mahasiswi dari tiga perguruan tinggi saat ini sedang mengikuti Program Kampus Mengajar (PKM) di SMP Negeri 2 Mrebet, Purbalingga.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu semester itu, dimulai sejak 26 Februari 2024 hingga 16 Juni mendatang. Tujuan dari PKM itu, untuk membantu pembelajaran literasi dan numerasi di SMPN 2 Mrebet, agar lebih baik.
PKM merupakan salah satu program dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan , Riset dan Tkenologi (Kemendikbudristek). Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk melakukan pengembangan kompetensi dan keterampilan diri dengan menjadi agen perubahan dan transformasi pendidikan di Indonesia.
Adapun kelima mahasiswi itu, tiga dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) terdiri Amalina Haidah (Pendidikan Sejarah), Dwita Kartika Nur Aliva (Sasra Inggris), dan Niswatun Taungan Hanifa (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Sedangkan dua lainnya, yakni Deasy Rahmadana Ali R dari Jurusan Bisnis Digital Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP), dan Esti Wahyuningsih dari Jurusan Akuntansi Universitas Perwira Purbalingga (Unperba).Kepala SMPN 2 Mrebet Purbalingga, Sugeng TRiatmono, SE, M.Pd sedang berdiskusi dengan kelima mahasiswi peserta Program Kampus Mengajar.
Kelima mahasiswi itu, dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ali Nur Ikhsan, M.Kom dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Purwokerto.
“Kami mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kepada lima mahasiswi beserta DPL yang melakukan Program Kampus Mengajar di SMPN 2 Mrebet ini,” ujar Kepala SMPN 2 Mrebet Sugeng Triatmono SE M.Pd saat menerima kelima mahasiswi dan DPL itu di SMPN 2 Mrebet, Purbalingga, Senin (22/2/2024).
Selama mengikuti PKM, kelima mahasiswi didampingi guru pamong Asih Fatwati,S.Pd, yang juga guru Bahasa Inggris SMPN 2 Mrebet. “Selama mengikuti PKM itu, mereka kami libatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti kegiatan kerohanian pada Bulan Ramadan ini,” jelas Sugeng Triatmono.
Sugeng Triatmono berharap, kelima mahasiswi itu bisa membantu guru dalam inovasi pembelajaran, pengembangan strategi, dan menciptakan model pembelajaran yang
kreatif, inovatif, serta menyenangkan. (Humas SMPN 2 Mrebet/Prs)