PURBALINGGA, EDUKATOR–Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 SMA Negeri 1 Kemangkon, Senin (30/10/2023) berlangsung meriah. Berbagai kegiatan digelar, sekaligus dirangkai dengan peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda (HSP) dan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5), berupa pentas seni dan budaya untuk melestarikan budaya lokal.
Kepala SMAN 1 Kemangkon Muhlasin, S.Pd mengemukakan, rangkaian kegiatan HUT ini, dimulai sejak Senin (23/10/2023) lalu hingga Minggu (5/11/2023) mendatang. Sebenarnya, HUT ke 19 SMAN 1 Kemangkon, tepatnya jatuh pada hari Minggu (29/10/2023). Mengingat tanggal 29 jatuh hari Minggu, dan Sabtu peringatan Sumpah Pemuda, maka apel besar yang diikuti warga sekolah, terdiri kepala sekolah, guru dan karyawan baru dilaksanakan Senin (30/10/2023).
“Pada peringatan kali ini, kami mengusung tema “Bangkitkan semangat wujudkan pendidikan berkualitas dan menjadikan pemuda masa kini yang unggul serta berakhlah terpuji,” ujar Muhlasin.
Seusai apel besar, digelar pentas tari Jawa, Drama Maling Kundang dan Nyanyi Solo. Semuanya suguhan dari siswa Kelas X dan XI.
Temu Kangen
Siang harinya, digelar tasyakuran. Hadir dalam tasyakuran ini, selain para guru dan karyawan SMAN 1 Kemangkon, juga kepala sekolah maupun para guru yang telah pensiun/mutasi ke sekolah lain, dan tokoh masyarakat setempat.
Acara tasyakuran itu, sekaligus menjadi ajang temu kangen alumni.
Sementara itu acara lainnya yang telah, sedang dan akan digelar dalam rangka HUT ke 19 SMAN 1 Kemangkon, diantaranya lomba antar kelas, seperti menfess, puisi berantai, story telling, mobil legend, volly air & estafet ping pong dilanjut balap karung, dan fashion show.
Selanjutnya ada gelar karya P-5 yang mengusung tema melestarikan budaya lokal. Ada 45 kelompok, dari siswa Kelas X dan XI, menyuguhkan upacara adat Jawa mitoni, puputan, selapanan, tedak siten dan lain-lain.
Acara unik dan meriah itu pun menjadi tontonan para siswa Kelas X, XI dan XII. Saat ini, SMAN 1 Kemangkon yang memiliki 16 rombongan belajar, dengan jumlah siswa total 544 orang.
Kegiatan lainnya, ada lomba memasak nasi goreng antara guru, staf Tata Usaha dan karyawan.
Kemudian bakti sosial untuk siswa, panti asuhan, dan masyarakat. Yang terakhir, berupa pengajian Ahad Pagi dengan pembicara H. Sutaryo, S.Ag dari Kemenag Purbalingga. (Prasetiyo)
